PENDIDIK UTAMA

BACAAN ALKITAB : Ulangan 6:6-25

PERENUNGANKU
Ulangan 6:5 mengandung dua perintah. Perintah pertama adalah perintah agar orang Israel menjalankan firman Tuhan. Perintah kedua adalah perintah agar orang Israel mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak mereka. Melalui bacaan Alkitab hari ini, kita juga belajar bahwa di dalam perspektif Tuhan, orang tua adalah pendidik utama bagi anak-anak mereka.

Mungkin Anda berpikir bahwa situasi pada zaman itu berbeda dengan situasi masa kini karena saat itu belum ada sekolah, sehingga orang tua “terpaksa” harus menjadi pendidik utama bagi anak-anak mereka. Akan tetapi, dari temuan sejarah, setidaknya pada 3000 tahun sebelum Masehi, sudah terdapat sistem persekolahan formal di Ur, tempat Abraham dibesarkan. Pada masa itu, siswa diajar ilmu botani, zoologi, geologi, geografi, matematika, bahasa, dan pelajaran budaya. Howard F. Vos, di dalam Nelson’s New Illustrated Bible Manners and Customs: How the People of the Bible Reallly Lived, berpendapat bahwa Abraham sangat mungkin mengenyam pendidikan formal yang sudah tersebar pada masa itu. Ketika orang Israel tinggal di Mesir, orang Mesir juga sudah mempunyai sistem persekolahan yang sangat baik sejak tahun 2500 SM. Howard F. Vos berpendapat bahwa dalam perjalanan 40 tahun menuju ke Tanah Kanaan, orang Israel juga telah memiliki sistem pendidikan formal mengingat bahwa Tuhan memberi umat Israel hukum tertulis yang harus diteruskan dari generasi ke generasi. Menariknya, sekalipun sekolah formal tersedia, bagi Tuhan, pendidik utama seorang anak tetap adalah orang tua mereka.

Sebagai pendidik utama, orang tua harus bertanggung jawab mengajarkan kebenaran Tuhan kepada anak-anak mereka. Ketika menyekolahkan anak-anak ke sekolah, orang tua perlu memilih sekolah yang dapat mewakili tanggung jawab mereka dalam mengajar anak- anak mereka. Sekolah tersebut bukan hanya harus baik secara akademis, namun juga harus selaras dengan iman dan nilai hidup yang dihayati oleh orang tua sebagai bagian dari umat Tuhan.

Sebagai pendidik utama, orang tua harus tetap bertanggung jawab membimbing anak-anak dalam belajar. Orang tua tidak boleh cuci tangan karena sudah menyerahkan anak-anak mereka kepada sekolah umum dan sekolah Minggu. [PS]




Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2020