TAKUT AKAN TUHAN

BACAAN ALKITAB : Amsal 1:1-7

PERENUNGANKU
Apakah hal yang paling penting untuk diajarkan kepada seorang anak? Saya yakin bahwa jawabannya beragam. Mungkin, ada orang yang berpendapat bahwa science (ilmu pengetahuan), TI (Teknologi Informatika), bahasa, karakter, dan pelajaran agama, semuanya merupakan pengetahuan. Hari ini, banyak orang tua berusaha menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah yang terbaik untuk membekali anak-anak mereka dengan pengetahuan dan ketrampilan yang mereka anggap penting. Namun, di waktu yang bersamaan, kita juga melihat bahwa banyak orang berpendidikan tinggi yang menyalahgunakan pengetahuannya untuk berbuat jahat. Ternyata bahwa pengetahuan tidak secara otomatis membuat manusia menjadi pribadi yang bermartabat dan berhikmat.

Bacaan Alkitab hari ini mengajarkan bahwa ada hal yang mendasar yang perlu dimiliki oleh seseorang dalam menguasai pengetahuan, yaitu “takut akan Tuhan” (1:7). Kata “takut” berasal dari bahasa Ibrani, yir’ah (ִי ר את), yang berarti “sikap hormat atau ketakutan yang kudus dari manusia, yang hatinya diarahkan dengan benar untuk mengamati Allah” (Pulpit Commentary). Dalam renungan kemarin, kita mempelajari bahwa Tuhan adalah sumber hikmat, pengetahuan, dan kepandaian. Penguasaan atas hikmat, pengetahuan, dan kepandaian haruslah didasarkan atas sikap diri yang benar kepada Tuhan. Nelson’s New Illustrated Bible Commentary menyatakan:
Takut akan Tuhan adalah unsur paling dasar dalam kebijaksanaan. Semua kebijaksanaan bergantung pada pengetahuan tentang Tuhan dan ketundukan pada kehendak-Nya. Mengetahui sesuatu tetapi tidak mengenal Tuhan menjungkirbalikkan nilai dari memiliki pengetahuan”.

Dalam hormat dan ketaatan kepada Tuhan, pengetahuan yang Anda pelajari akan mencapai keutamaan nilai dan bermanfaat bagi diri Anda, orang lain, dan semua ciptaan.
Hal ini akan membuat hidup Anda bermakna. Maukah Anda memiliki hidup yang bermakna? Mulailah dengan takut akan Tuhan! [PS]




Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2020