LEBIH MENGANDALKAN TUHAN

BACAAN ALKITAB : 1 Samuel 23
PERENUNGANKU
Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita melihat adanya perubahan nyata dalam pelarian Daud. Sebelumnya, ia melindungi diri dengan upaya sendiri. Kali ini, ia berulang-ulang bertanya kepada Tuhan (23:2,4,11). Daud berubah menjadi lebih mengandalkan Tuhan setelah mengalami berbagai krisis dalam hidupnya. Sekarang, Daud baru bertindak setelah mendengar apa yang difirmankan Tuhan. Tuhan membuktikan kepada Daud bahwa orang yang sungguh-sungguh mengandalkan Dia tidak akan ditinggalkan. Tuhan menyelamatkan pada saat yang tepat. Saul mencari Daud “selama waktu itu”, namun ia tidak berhasil menemukan Daud karena Allah tidak menyerahkan Daud ke dalam tangan Saul (23:14). Beberapa terjemahan Alkitab Bahasa Inggris menerjemahkan perkataan “selama waktu itu” sebagai “setiap hari”. Hal ini menunjukkan bahwa Saul terus-menerus mencari-cari Daud secara sungguh-sungguh. Namun, meskipun upaya Saul menemukan Daud amat keras, ia gagal karena Allah menghalangi upayanya.

Allah mampu menolong dan melindungi kita dari ancaman bahaya apa pun, termasuk bahaya yang datang dari para penguasa. Sebenarnya, Daud adalah musuh yang lemah bagi Saul yang waktu itu berkuasa sebagai raja. Saul memiliki banyak sumber daya manusia untuk mencari Daud, sedangkan Daud tidak memiliki siapa-siapa yang dapat menolong atau melindungi dirinya dari tangan Saul. Namun, Daud memiliki Allah yang lebih berkuasa daripada segala sesuatu di dunia ini. Bahkan, ketika Saul sudah berada sangat dekat dan hampir berhasil menangkapnya (23:25-26), ternyata Daud tidak bisa ditangkap karena orang Filistin menyerbu orang Israel (23:27-28). Sungguh ajaib dan tak terduga datangnya pertolongan Tuhan! Untuk mengenang peristiwa yang ajaib itu, tempat Daud luput dari kejaran Saul itu disebut sebagai Gunung Batu Keluputan (23:28).

Selama masa pandemi, apakah hidup kita sudah lebih mengandalkan Tuhan? Masa pandemi membuat kita sadar bahwa kita tidak akan sanggup mengatasi masalah kita dengan mengandalkan kemampuan diri kita sendiri. Kita memerlukan pertolongan dan penghiburan dari Tuhan. Setelah masa pandemi ini berakhir, apakah kita mau bertekad untuk berubah seperti Daud dalam hal menjadi Lebih mengandalkan Tuhan dibandingkan dengan sebelum masa pandemi? [WY]




Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2020