03 Jan KEYAKINAN YANG BERDASARKAN IMAN | 以信为根基的信念
BACAAN ALKITAB : Yesaya 41
PERENUNGANKU
Penghiburan Allah kepada umat-Nya didasarkan pada janji Allah yang belum terlaksana saat janji itu diberikan. Bagaimana kita bisa meyakini bahwa janji itu pasti akan terwujud? Perhatikanlah bahwa keyakinan terhadap kepastian terlaksananya janji Allah harus didasarkan pada dua hal: Pertama, kita harus meyakini bahwa Allah itu Mahakuasa. Tak ada yang mustahil bagi Allah. Dia bisa melaksanakan apa pun yang Dia kehendaki (41:2-5, 18-20). Dasar pertama ini tak bisa dipenuhi oleh siapa pun juga selain oleh Allah karena hanya Allah yang Mahakuasa. Tak ada manusia yang mahakuasa. Sains atau ilmu pengetahuan pun memiliki batas-batas yang tidak dapat diterobos. Sains bisa menjadi alat untuk memahami kondisi saat ini, tetapi sains hanya bisa memperkirakan masa lampau dan masa depan secara samar-samar. Sains selalu didasarkan pada hipotesis—atau anggapan dasar—yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Sains juga terus berkembang sehingga tidak memiliki kebenaran mutlak. Yang dahulu dianggap benar mungkin sekarang dianggap salah. Yang sekarang dianggap benar mungkin nanti akan dianggap salah. Keterbatasan sains tampak jelas dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita masih belum bisa memastikan kapan saatnya suatu gunung api akan meletus. Saat berhadapan dengan wabah Covid-19 pun, sains belum dapat memastikan kapan wabah bisa dihentikan. Hanya Allah saja yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan. Kedua, kita harus meyakini bahwa Allah itu berbeda—dan lebih berkuasa—dari semua yang dianggap sebagai ilah-ilah di dunia ini (41:22 -24). Apa pun atau siapa pun yang dianggap berkuasa dan disembah di dunia ini tidak akan bisa menghalangi rencana Allah. Oleh karena itu, sebagian besar dari apa yang dijanjikan Allah itu tak bisa kita bayangkan atau kita duga perwujudannya.
Riwayat bangsa Israel yang kita baca di dalam Alkitab seharusnya bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, tetapi seharusnya membentuk pengenalan kita akan Allah. Perbuatan Allah dalam sejarah bangsa Israel penuh dengan hal-hal yang melampaui akal, tak terpikirkan sebelumnya oleh pemikiran kita yang terbatas. Kita memerlukan iman untuk bisa meyakini kemahakuasaan Allah serta superioritas—atau keunggulan—Allah atas segala sesuatu di dunia ini. Apakah Anda meyakini kemahakuasaan dan superioritas Allah itu? [P]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:以赛亚书 41
上帝对祂子民的安慰是基于祂要体现之前的应许。我们如何确 信这应许必将成就呢?请注意,对上帝的应许绝对会成就的 信念必须有两个基础:首先,我们必须相信上帝是全能的。上帝无 所不能。祂随己意行任何事的(41:2-5、18-20)。除全能的上帝以 外,没有任何人能 满足这第一个基本条件,因为只有上帝才是全能 的。没有任何人是全能的。科学或知识也有无法突破的界限。科学 可以是个工具,被运用来了解当前的状况,但是科学只能给过去和 未来作出含糊不清的推理罢了。科学始终还是基于有待证实的假设 ——或基本假设。科学还在不断发展,因此它还没找到绝对性真 理。曾经被认为正确的东西,现在可能被推翻变成是错误的。当下 被认为是正确的东西,以后可能会被认为是错误的。科学的局限性 在日常生活中显而易见。例如,我们仍然不确定火山何时会爆发。 如今所面对的2019新冠状病毒病疫情,科学也无法确定何时可以制 住它。只有上帝才能确定将来会发生什么。其次,我们必须相信, 上帝是独一无二的,而且上帝有超越一切的能力——是与世上所有 被称为神的神明完全不同的(41:22-24)。在这个世界上,没有任 何人或任何被认为是有能力的和被认为配接受敬拜的,可以拦得住 上帝成就祂的计划。因此,我们无法想象或预估上帝大部分应许的 实际体现。
我们读了的圣经中以色列民的历史,应该不仅仅增加我们的 知识,但也应该能塑造我们对上帝的认识。以色列历史中有关上帝 的作为总是充满了超理性的事情,在我们有限的思维里总是有始料 未及的事情。我们需要凭信心去相信上帝的无所不能和超越属性— —换句话说,就是相信上帝永远举世无双的优越性。您是否相信上 帝的无所不能和优越属性吗?[邱隆泰传道/孙茵]
读 经 运 动 GKY/ 2021