04 Jan HAMBA TUHAN YANG MENYELAMATKAN | 上帝的拯救仆人
BACAAN ALKITAB : Yesaya 42
PERENUNGANKU
Istilah “hamba” dipakai dalam berbagai pengertian di dalam Alkitab. Hamba Abraham yang paling tua yang diutus untuk mencari istri bagi Ishak—anak Abraham—adalah “orang kepercayaan” yang bisa mewakili Abraham (Kejadian 24). Yosua adalah hamba atau abdi Musa dalam pengertian sebagai “murid” atau “penerus” (Keluaran 24:13; 33:11; Bilangan 11:28; Yosua 1:1). Gehazi adalah hamba dari Nabi Elisa dalam pengertian “bujang” atau “pesuruh” (2 Raja-raja 4-5). Walaupun pengertian kata “hamba” bisa berbeda-beda, namun semua pemakaian kata “hamba” dalam Alkitab menunjuk kepada adanya seorang “atasan” yang ditaati oleh sang hamba. Ketaatan itu bisa merupakan ungkapan ketulusan yang muncul dari rasa hormat, tetapi bisa juga merupakan siasat untuk mendapat keuntungan seperti dalam kasus orang-orang Gibeon yang mengatakan, “Kami ini hamba-hambamu” kepada Yosua dengan maksud supaya mereka tidak dibunuh oleh bangsa Israel (Yosua 9). Dalam bacaan Alkitab hari ini, istilah “Hamba TUHAN” dikenakan secara khusus sebagai nubuat tentang Yesus Kristus, Sang Mesias yang dijanjikan Tuhan di sepanjang Perjanjian Lama (bandingkan 42:1-4 dengan Matius 12:18-21). Sekalipun demikian, menarik untuk diperhatikan bahwa nubuat “menjadi terang untuk bangsa-bangsa” (42:6) juga bisa dikenakan bagi Rasul Paulus yang meyakini bahwa dirinya dipanggil Tuhan untuk memberitakan Injil kepada orang-orang non-Yahudi (Kisah Para Rasul 13:47; 26:23).
Tugas utama Sang Hamba TUHAN dalam nubuat di kitab Yesaya ini adalah menyatakan hukum (42:3) atau menegakkan hukum (42:4). Akan tetapi, tugas ini bukan dilakukan dengan kekerasan atau dengan pemaksaan (42:2-3) melainkan dengan menjadi teladan (42:4) serta melalui tindakan penyelamatan (42:6). Tindakan penyelamatan ini digambarkan sebagai “untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.” (42:7). Sebagaimana Rasul Paulus melakukan pelayanannya dengan bercermin pada Sang Hamba TUHAN, demikian pula setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus—termasuk setiap orang yang mengaku sebagai “hamba Tuhan”—harus hidup dalam ketaatan kepada seluruh kehendak Allah! Apakah Anda sudah hidup dengan meneladani Yesus Kristus? [P]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:以赛亚书 42
圣经中的专用词“仆人”可作多种解释。亚伯拉罕最年长的仆 人被派去为以撒——亚伯拉罕的儿子——寻找妻子的是一位 可以代表亚伯拉罕的“心腹”(《创世记》24)。约书亚是摩西的 仆人,可作“门徒”或“继承人”解释(《出埃及记》24:13; 33:11;《民数记》11:28;《约书亚记》1:1)。基哈西是先知以利 沙的仆人,意思是“单身汉”或“使者”(《列王纪下》4-5)。尽 管“仆人”一词可作多种解释,但圣经中 “仆人”一词的所有用法 均指出有位“主人”的存在,他的仆人服从他的指示替他办事。服 从可以是出于尊重而产生的诚意,但也可以是谋取利益的手段,就 像基遍人说:“我们是约书亚的仆人”,目的是避免被以色列人杀 害(《约书亚》9)。在今天阅读经文中,“上帝的仆人”这一个专 用词特别用作关于耶稣基督的预言,上帝在整本旧约中所应许的弥 赛亚(对照《马太福音》12:18-21与42:1-4)。尽管如此,有个很 引人注意的预言说道“作外邦人的光”(42:6)也可以适用于使徒 保罗,他认为他是上帝的仆人,蒙召向外邦人传福音(《使徒行 传》13:47;26:23)。
在以赛亚书的预言中,上帝的仆人的主要任务是传扬公理 (42:3)或执行公理(42:4)。但是,并非以强制手段执行此任务 (42:2-3),而是设立公理(42:4)并且通过约之中保来执行拯救 (42:6)。这种救赎行动被描述为“开瞎子的眼,领被囚的出牢 狱,领坐在黑暗中的人们出监牢”(42:7)。就像使徒保罗,他的 事奉是效法上帝之仆人所作的,所有信奉主耶稣的人——包括自称 是“上帝的仆人”的每个人——都应当服从上帝的一切旨意!你是 靠模仿耶稣基督生活吗?[邱隆泰传道/孙茵]
读 经 运 动 GKY/ 2021