05 Jan KASIH ALLAH MENGHILANGKAN KETAKUTAN | 上帝的爱消除恐惧
BACAAN ALKITAB : Yesaya 43
PERENUNGANKU
Kasih Allah amat berbeda dengan kasih manusia. Manusia cenderung untuk mengasihi orang yang diharapkan akan memberi keuntungan atau membalas kebaikan kita, sedangkan Allah tetap mengasihi kita walaupun kita telah mengecewakan Dia. Allah berkata tentang umat- Nya, “Sungguh, engkau tidak memanggil Aku, hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah karena Aku, hai Israel. Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu bagi-Ku, dan tidak memuliakan Aku dengan korban sembelihanmu. Aku tidak memberati engkau dengan menuntut korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan. Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.” (43:22-24). Mengingat bahwa Allah menciptakan manusia untuk kemuliaan-Nya (43:7), jelas bahwa cara hidup umat Israel telah mengecewakan Allah! Dari satu sisi, dosa akan mendatangkan hukuman Allah. Perkataan “menyeberang melalui air” dan “berjalan melalui api” (43:2) menunjuk kepada kesulitan dan penderitaan yang harus dialami oleh umat Allah. Dari sisi lain, Allah tidak membuang umat-Nya yang telah mengecewakan itu! Dalam kitab Yesaya—termasuk dalam bacaan Alkitab hari ini—Allah mengatakan kepada umat-Nya, “jangan takut” sampai lima belas kali (7:4; 8:12; 10:24; 35:4; 37:6; 40:9; 41:10,13, 14; 43:1,5; 44:2,8; 51:7; 54:4). Kita tidak perlu takut karena kita berharga di mata Allah dan mulia (43:4). Ingatlah bahwa kita berharga bukan karena kita baik, melainkan karena Allah telah memutuskan untuk mengasihi umat-Nya dan Ia tidak pernah mengubah keputusan-Nya.
Kasih Allah yang membebaskan kita dari ketakutan itu seharusnya menjadi dorongan bagi kita untuk membalas kasih-Nya melalui sikap ketaatan terhadap kehendak Allah serta melalui sikap mengasihi sesama yang diwujudkan dengan cara menyalurkan kasih Allah yang telah kita terima. Mengasihi Allah dan mengasihi sesama berarti bahwa kita mengalihkan perhatian dari diri kita sendiri dan melepaskan pilihan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Kasih Allah yang telah kita terima lebih dahulu tanpa syarat akan membebaskan kita untuk mengasihi sesama tanpa mengharapkan balasan. Apakah Anda telah menerima kasih Allah itu dan merespons dengan semestinya? [P]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:以赛亚书 43
上帝的爱与人类的爱有很大的不同。人们倾向于去爱那些有希 望能给自己带来好处或回报的人,然而上帝却在我们让祂失 望后仍然爱我们的。上帝对祂的子民说:“雅各阿,你并没有求告 我;以色列阿,你倒厌烦我。你没有将你的羊带来给我作燔祭,也 没有用祭物尊敬我,我没有因供物使你服劳,也没有因乳香使你厌 烦。你没有用银子为我买菖蒲,也没有用祭物的脂油使我饱足;倒 使我因你的罪恶服劳,使我因你的罪孽厌烦。”(43:22-24)。回 顾上帝为荣耀自己创造了人类(43:7),以色列人的生活方式显然 使上帝感到失望!一方面,罪将带来上帝的惩罚,“逿过江河”和 “从火中走过”(43:2)指出了上帝子民将要遭受的苦难和痛苦。 另一方面,上帝并没有抛弃让祂失望的民!在《以赛亚书》中—— 就是本日经文所说的——上帝告诉祂的子民“不要惧怕”多达十五 次(7:4;8:12;10:24;35:4;37:6;40:9;41:10,13,14; 43:1,5;44:2,8;51:7;54:4)我们不必害怕,因为我们在上帝 眼中是既宝贵又贵重(43:4),请记住,我们之所以有价值,不是 因为我们是良善的,而是因为上帝已经爱祂的子民,祂也从来不会 改变自己的决定。
上帝之爱使我们从恐惧中得解脱,这爱应该成为鼓励我们有 回报的动力,通过遵守上帝的旨意的态度,与通过回报祂的爱的态 度,体现爱人如己,把从上帝接受的爱传达于四周的人们,如此我 们既爱上帝又爱他人,这意味着我们将注意力从自己身上转移开, 放弃那些只会使自己受益的选择。我们接受上帝无条件的爱,将使 我们彼此相爱,而不会期望得到任何回报。您是否已接受了上帝的 爱并做出了适当的回应?[邱隆泰传道/孙茵]
读 经 运 动 GKY/ 2021