13 Jan ALLAH MEMBATASI MURKA-NYA | 上帝动怒有分寸
BACAAN ALKITAB : Yesaya 51
PERENUNGANKU
Bacaan Alkitab hari ini merupakan penghiburan bagi umat Yehuda—disapa sebagai Sion (51:3)—yang berada dalam pembuangan di Babel: Pertama, mereka harus mengingat kembali berkat Allah kepada Abraham—bapa leluhur Bangsa Israel (51:2). Allah telah berjanji untuk memberikan Tanah Kanaan kepada keturunan Abraham melalui Sara, istri Abraham. Janji ini aneh karena saat itu, Abraham belum memiliki anak, sedangkan Sara—istri Abraham—sudah mati haid. Berdasarkan pemikiran manusiawi, janji itu mustahil dipenuhi. Akan tetapi, tidak ada yang mustahil bagi Allah. Allah bisa memenuhi janji-Nya. Kedua, mereka harus memperhatikan pengajaran dan hukum Tuhan (51:4), khususnya menyangkut keselamatan (51:5). Bagi umat Yehuda, keselamatan ini berarti kelepasan dari pembuangan di Babel. Bila mereka hanya memperhatikan kemampuan diri sendiri, kelepasan ini mustahil. Oleh karena itu, mereka harus memandang kepada Allah yang berkuasa atas segala sesuatu. Keyakinan kepada Allah inilah yang akan melenyapkan ketakutan terhadap para penganiaya mereka (51:7-16). Ketiga, mereka harus menyadari bahwa Tuhan membatasi murka-Nya terhadap umat- Nya. Setelah masa penghukuman terhadap umat Yehuda berakhir, Yehuda akan dibebaskan, dan Tuhan akan menghukum bangsa Babel yang telah menindas mereka (51:17-23).
Perlakuan Allah terhadap umat-Nya menggambarkan perlakuan Allah terhadap manusia secara umum. Karena semua orang telah jatuh ke dalam dosa (Roma 3:23), tidak ada orang yang bebas dari ancaman hukuman Allah (Ibrani 9:27). Dosa membuat semua orang berada dalam keadaan mati secara rohani (Efesus 2:1). Akan tetapi, Allah sendiri yang menyediakan jalan keluar. Kristus telah mati untuk semua orang, sehingga semua orang yang percaya kepada Kristus dibebaskan dari hukuman dosa, diangkat menjadi anak-anak Allah, serta mendapat hidup yang kekal. Hidup yang kekal yang disediakan bagi semua orang percaya itu seharusnya membebaskan kita dari ketakutan dalam hal apa pun. Di dunia ini, hal paling mengerikan yang bisa dialami manusia adalah kematian. Akan tetapi, hidup kekal yang tersedia dalam Kristus itu adalah kehidupan yang melampaui kematian. Apakah Anda sudah memiliki jaminan hidup kekal di dalam Kristus? Apakah Anda sudah bebas dari ketakutan? [P]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:以赛亚书 51
本日经文是对被流放在巴比伦的犹大子民的安慰,在此处他们 被称为锡安(51:3):第一,他们必须追想上帝所赐给他们 的祖宗亚伯拉罕的祝福(51:2)。上帝已应许将迦南地赐给由亚伯 拉罕妻子撒拉所生的后裔。这个应许非同寻常,因为当时亚伯拉罕 还没有孩子,而他的妻子撒拉已经停经。按照人的想法,那个应许 是不可能应验的。但是,对上帝而言,并没有难成的事。上帝能够 成就祂的应许。第二,他们必须留心上帝的训诲和律法(51:4), 特别是有关救恩(51:5)。对犹大的子民而言,救恩就是从被掳的 巴比伦被解救出来。若他们只专注于自己的能力,是无法得到释放 的。因此,他们必须仰望掌管一切的上帝。他们对上帝的这种信心 将消除他们对众欺压者的惧怕(51:7-16)。第三,他们必须觉悟到 上帝对祂百姓的怒气是有分寸的。当刑罚犹大百姓的时候满足时, 犹大就会被释放,而上帝也会惩罚曽经苦待他们的巴比伦(51:17- 23)。
上帝如何对待祂的子民是祂待一般世人的一种写照。因为所 有的人都犯了罪(《罗马书》3:23),没有一个人能脱离上帝的审 判(《希伯来书》9:27)。罪使所有的人在灵里死亡(《以弗所 书》2:1)。但是,上帝亲身为我们开了一条出路。基督已为所有人 死,使凡相信基督的人能免去罪的刑罚,而成为上帝的儿女,并且 得着永生。主为所有信徒所预备的救恩应当使我们不再惧怕。在这 世上,人最可怕的经历莫过于死亡。但是,在基督里所预备的永生 却是超越死亡的生命。您是否已拥有在基督里有永生的保证呢?您 是否已不再惧怕呢?[邱隆泰传道/林贞兰]
读 经 运 动 GKY/ 2021