MENJADI TERANG | 成为光





BACAAN ALKITAB : Yesaya 60

PERENUNGANKU
Sesudah kembali dari pembuangan, bangsa Yehuda tidak pernah lagi mengalami masa kejayaan seperti pada masa Raja Daud dan Raja Salomo. Walaupun mereka bisa membangun kembali kota Yerusalem dan Bait Suci di dalamnya, kemegahan Bait Suci yang mereka bangun itu tidak semegah Bait Suci yang dibangun oleh Raja Salomo. Oleh karena itu, seruan “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” (60:1) bukan semata-mata menunjuk kepada pemulihan bangsa Yehuda, tetapi terutama menunjuk kepada Tuhan Yesus, Sang Mesias, yang menjadi Terang Dunia (bandingkan dengan Yohanes 1:9; 8:12; 9:5)). Sekalipun demikian, dalam porsi terbatas, benar bahwa bangsa Yehuda telah menjadi terang bagi bangsa-bangsa di luar Israel yang berada dalam kegelapan. Pada umumnya, bangsa Yehuda dan Israel yang tersebar di luar Tanah Perjanjian membangun tempat sembahyang (sinagoge) di perantauan. Melalui sinagoge yang ada di berbagai tempat itu, Allah Israel menjadi dikenal oleh bangsa- bangsa lain. Sebagai contoh, dalam Perjanjian Baru, kita mengenal nama Kornelius, seorang perwira Romawi, sebagai seorang yang takut akan Allah. Yang dimaksud dengan orang yang takut akan Allah—di luar bangsa Yehuda atau bangsa Israel—adalah orang bukan Yahudi yang menganut agama Yahudi.

Perintah untuk “menjadi terang” dalam 60:1 ini juga tercermin dalam khotbah Tuhan Yesus di atas sebuah bukit, “Kamu adalah terang dunia…. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:14,16). Dalam Perjanjian Baru, orang- orang yang percaya kepada Tuhan Yesus juga disebut sebagai anak- anak terang (Yohanes 12:36; Efesus 5:8; 1 Tesalonika 5:5). Bila Tuhan Yesus adalah “Terang yang sesungguhnya”, maka peran kita sebagai anak-anak terang adalah membagikan “terang” yang telah kita terima, baik melalui cara hidup yang sudah diperbarui oleh Roh Kudus maupun dengan membagikan berita keselamatan yang tersedia di dalam Kristus. Menjadi terang adalah respons yang wajar bagi setiap orang yang telah mendapatkan Terang itu. Apakah Anda sudah menerima “Terang”? Apakah Anda sudah membiasakan diri untuk membagikan “terang” kepada orang-orang di sekitar Anda? [P]




Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:以赛亚书 60

从被掳之地回归后,犹太人已不再经历到往日大卫王和所罗门 王时代的繁荣辉煌。尽管他们还能够重建耶路撒冷城和其中 的圣殿,但他们所重建的圣殿已经不如所罗门王时代所建造的圣殿 如此辉煌壮观。因此,那句“兴起,发光,因为你的光已经来到, 耶和华的荣耀发现照耀你。”(60:1)不仅仅是指向犹大国的复 兴,主要是指向成为世界之光的主耶稣,即弥赛亚(对照《约翰福 音》1:9;8:12;9:5)。即便如此,在某些方面,犹大确实还是能 成为以色列人以外尚活在黑暗中之民族的光。一般而言,散布在应 许之地外的犹太人或以色列人,会在生活地区建立礼拜场所(犹太教 会堂)。通过这些地方的犹太教会堂,外邦人认识了以色列的上 帝。例如,在新约中,我们知道有位名叫哥尼流的罗马军官 便是位 敬畏上帝的人。所谓敬畏上帝的人——除了犹太人或以色列人以 外——就是指信奉犹太教的非犹太人。

60:1中“成为光明”的命令也反映在主耶稣在登山宝训中, “你们是世上的光……你们的光也当这样照在人前,叫他们看见你 们的好行为,便将荣耀归给你们在天上的父”(《马太福音》5:14, 16)。在新约中,那些信奉主耶稣的人也被称为光明之子(《约翰福 音》12:36;《以弗所书》5:8;《帖撒罗尼迦前书》5:5)。如果主 耶稣是“真光”,那么,我们这些扮演光明之子的人们,通过圣灵 更新的生活方式,要把我们所接受的“光”——就是基督为人类所 预备的救恩——与他人分享。成为光是每个已接受真光的人应有的 自然反应。您是否也接受了“光”呢?您是否习惯了与周围的人分 享“光”呢?[邱隆泰传道/孙茵]



读 经 运 动 GKY/ 2021