MEMENANGKAN UJIAN | 胜过试炼





BACAAN ALKITAB : Lukas 4:1-13
Socrates pernah mengatakan bahwa “Hidup yang belum teruji belum dapat disebut kehidupan yang berharga”. Dalam kehidupan ini, bila seseorang ingin memiliki hidup yang lebih baik, ia harus melalui berbagai macam ujian dalam kehidupan, sama seperti seorang murid harus lulus ujian agar bisa naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk mendapat kenaikan jabatan pun, setiap orang harus melewati berbagai ujian. Walaupun ujian sering kali terasa tidak menyenangkan, tetapi setelah ujian itu berhasil dilewati, orang yang melewatinya akan mengalami kemajuan.

Dalam kehidupan rohani, orang percaya juga harus melewati berbagai ujian agar dapat terus bertumbuh dalam iman. Bila seorang percaya berhasil memenangkan ujian iman, ia akan bertumbuh dan imannya akan menjadi semakin kuat. Sebaliknya, orang yang tidak berani menghadapi ujian iman—dan selalu berusaha menghindar atau mengabaikan ujian itu—tidak akan bertumbuh secara rohani. Yang penting untuk kita perhatikan adalah bahwa kadang-kadang Tuhan menghendaki agar kita mengalami ujian berupa penderitaan (bandingkan dengan 1 Petrus 4:19). Tuhan Yesus juga mengalami ujian atas kehendak Allah sebelum memulai pelayanan-Nya. Roh Kuduslah yang membawa Yesus Kristus ke padang gurun untuk dicobai oleh iblis (Lukas 4:1-2). Allah menghendaki agar Tuhan Yesus mengalami pencobaan, tetapi yang mencobai bukan Allah, melainkan Iblis. Allah mengizinkan terjadinya pencobaan bukan dengan maksud untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji dan memurnikan (1 Petrus 4:12). Allah menguji iman sama seperti kemurnian emas diuji dengan api (1 Petrus 1:7). Yesus Kristus berhasil melewati ujian dengan berpegang pada firman Tuhan. Siasat dan godaan iblis dipatahkan dengan memakai firman Tuhan. Orang yang melakukan firman Tuhan dan hidup berdasarkan firman Tuhan akan mampu memenangkan ujian iman dalam hidupnya. Terhadap orang yang memenangkan ujian iman, Tuhan berjanji untuk memberikan upah kelak (Wahyu 2:7, 11, 17, 26-28; 3:5, 12, 21).

Ujian apa yang sedang Anda hadapi sat ini? Pandemi bisa kita pandang sebagai ujian bagi iman kita. Bagaimana sikap Anda saat menghadapi pandemi ini? Apakah Anda berpegang teguh pada firman Tuhan dan tetap mengasihi Tuhan meskipun hal itu sulit? [WY]




Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:路加福音 4:1-13

苏格拉底曾经说过,“未受试炼的人生还不能称为有价值的人 生。”人生中,如果一个人想拥有更好的人生,他必须经历 各种考验,正如一个学生必须通过考试才能升级进入更高的教育。 即便是升职,每个人也必须通过各种的考试。虽然考验常常令人感 到不愉快,但成功通过考验,将使通过考验的人经历进步。

在属灵生活上,信徒也必须经过各种试炼才能在信心中不断 成长。如果信徒成功胜过信心的考验,他就会成长,信心更加坚 固。相反的,不敢面对信心考验的人——总是试图回避或忽略这考 验——就不会在属灵上成长。值得我们注意的是,有时候上帝要我 们经历痛苦的考验(比较《彼得前书》4:19)。主耶稣在开始祂的 服事之前,也因上帝的旨意经历试炼。圣灵将耶稣带到旷野去受魔 鬼的试探(《路加福音》4:1-2)。上帝要主耶稣经历试探。但试探 的不是上帝,而是魔鬼。上帝允许试探的产生,目的不是要使人跌 倒,而是要试炼人使他更纯净(《彼得前书》4:12)。上帝试炼信 心正如黄金的纯度,必须经历火来炼净一样(《彼得前书》1:7)。 耶稣基督成功以主的话语来通过试炼。魔鬼的诡计与引诱用主的话 来打败。遵行主话语,按主的话语而活的人,必能在他的人生中胜 过信心的考验。对于胜过信心考验的人,主应许将给予赏赐(《启 示录》2:7,11,17,26-28;3:5,12,21)。

您现在面对的是什么试炼?疫病大流行我们可以视为对我们 信心的考验。面对疫病大流行,您的态度如何?您是否持守主的话 语始终爱主,虽然这件事不容易?[叶素心传道/姚玲玲]




读 经 运 动 GKY/ 2021