11 Mar JANGAN BERKECIL HATI | 不要灰心丧气
BACAAN ALKITAB : Lukas 13:18-35
Apakah Anda pernah merasa kecewa karena merasa bahwa pelayanan yang Anda lakukan tidak berdampak besar atau tidak menunjukkan hasil yang diharapkan? Merintis pos pelayanan di daerah yang bersikap menolak serta melayani anak-anak kecil yang tampaknya tidak memahami apa yang kita ajarkan dapat membuat kita kecewa dan kehilangan semangat.
Tuhan Yesus mengajarkan perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi kepada murid-murid-Nya untuk menjelaskan bahwa Kerajaan Allah itu mula-mula mungkin terlihat kecil dan tidak berarti. Namun, berita Injil yang kita taburkan itu bisa berkembang menjadi besar. Biji sesawi adalah benih paling kecil yang dikenal oleh orang-orang Yahudi pada zaman itu. Namun, benih yang sangat kecil ini—yang panjangnya hanya 1 mm— dapat bertumbuh menjadi pohon yang tingginya sampai 3 m, sehingga dapat menampung burung-burung yang hinggap dan tinggal di pohon itu. Hal ini menunjukkan bahwa pohon sesawi itu telah memiliki cabang- cabang yang lebar dan rimbun. Sungguh, pertumbuhan biji sesawi menjadi sebuah pohon itu amat drastis. Pengaruh ragi juga luar biasa. Ragi yang sedikit bila dicampurkan ke dalam adonan roti dapat membuat adonan roti itu mengembang sampai menjadi beberapa kali lipat ukuran semula. Kedua perumpamaan di atas menunjukkan bahwa walaupun Kerajaan Allah itu semula terlihat amat kecil, Kerajaan Allah itu akan berkembang menjadi besar. Kata “besar” di sini tidak harus berarti menjadi banyak, namun dapat pula berarti berpengaruh atau menjadi berkat atau memberi manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya. Bila pohon sesawi dapat menjadi penunjang hidup bagi burung-burung dan ragi dapat membuat rasa roti menjadi lebih nikmat, Kerajaan Allah dapat menjadi besar secara jumlah serta dapat berdampak besar bagi banyak orang.
Kedua perumpamaan yang kita baca hari ini mengingatkan kita agar jangan berkecil hati atau menjadi kecewa bila pelayanan untuk membangun Kerajaan Allah yang kita kerjakan belum menjadi sebesar yang kita harapkan. Semua pelayanan selalu dimulai dari kecil. Bila kita tekun mengerjakan pelayanan yang telah Allah percayakan kepada kita, Allah Sang Pemilik Pelayanan itu akan membuat pelayanan kita menjadi besar pada waktu yang Ia tetapkan. [WY]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:路加福音 13:18-35
您是否曾经因为感到所做的服事没有带来重大影响或没有取得 预期的结果而感到失望?在拒绝我们的地方开创一个布道所 以及服事那些似懂非懂我们所教的内容的幼儿,这些都会使我们感 到失望和没有精神服事。
主耶稣教导门徒们关于芥菜种和酵母的比喻为的是解释上帝 的国度一开始看似乎微不足道。然而,我们所播下的福音信息将越 来越大。芥菜种是当时犹太人知道的最小的种子。然而,这些很小 的种子(只有1毫米长)可以长到3米高的树,这棵树能够容纳栖息 在树上的鸟。这表示那芥菜树已长成有宽阔而茂密的树枝了。芥菜 种长成一棵树的变化确实是很明显的。酵母的影响力也很大。当将 少量酵母添加到面包面团中时,可能会使该面团增大到其原始大小 的几倍。上面的两个比喻表明,即使起初上帝的国度似乎很小,但 上帝的国度仍会变大。这里的“大”一词并不一定意味着很多,而 也可能意味着影响或成为周围社会的祝福或给周围社会带来益处。 如果芥菜树可以为鸟提供生命支持,而酵母可以使面包的味道更鲜 美,那么上帝的国度在数量方面也会增多,并且对许多人带来重大 的影响。
我们今天阅读的两个比喻提醒我们,如果我们为实现上帝的 国度所做的服事没有我们期望的那么大,不要灰心丧气。任何服事 总是从小事起。如果我们殷勤做上帝信托于我们的服事,那么一切 事工之主的上帝将在祂的时间使我们的服事变得更大。[叶素心 传道/洪萍利]
读 经 运 动 GKY/ 2021