MEMERCAYAI ALLAH | 信靠主





BACAAN ALKITAB : Mazmur 52
Memercayai Allah tidak membebaskan kita dari masalah, tetapi membuat kita memiliki pengharapan, sehingga kita bisa merasa tenang saat menghadapi masalah. Masalah tidak selalu bisa dihindari. Masalah akan selalu muncul karena kita hidup dalam dunia yang berdosa, bukan dalam dunia yang ideal. Kehidupan seorang saleh seperti Daud pun dipenuhi dengan masalah. Sebagian masalah muncul karena kesalahan diri sendiri, tetapi sebagian masalah muncul karena inisiatif orang-orang yang berniat jahat. Mazmur 52 ini disusun berdasarkan pengalaman Daud saat ia dikejar-kejar oleh Raja Saul yang hendak membunuh dia. Dalam pelariannya, dia mampir ke rumah Imam Ahimelekh. Imam Ahimelekh memberi roti dan senjata kepada Daud. Sayangnya, tindakan Ahimelekh itu dilihat oleh Doeg, dan kemudian dilaporkan kepada Raja Saul (52:2). Raja Saul menjadi murka, lalu menghukum mati Ahimelekh dengan seluruh keluarganya, yaitu para imam di Nob. Hanya Abyatar—anak Ahimelekh—yang bisa lolos dari pembunuhan itu dan bergabung dengan Daud.


Bila kita hanya memperhatikan orang-orang yang dihukum mati oleh Raja Saul, kita akan memandang kehidupan secara negatif. Sadarilah bahwa sama seperti setiap orang bisa menghirup oksigen dan memperoleh sinar matahari, demikian pula bencana banjir, gempa, gunung meletus, wabah penyakit, dan sebagainya bisa menimpa setiap orang. Orang jahat maupun orang benar bisa memperoleh berkat dan tertimpa bencana yang sama Akan tetapi, sering kali Allah memberi anugerah khusus kepada orang yang berharap kepadanya. Cara Allah menolong tidak selalu dapat kita duga. Bila kita mau membuka mata untuk melihat hal-hal baik yang telah Allah anugerahkan kepada kita, kita akan selalu memiliki alasan untuk mengucap syukur. Orang jahat tidak selamanya bisa menyombongkan diri karena mereka akan menerima hukuman pada waktu yang ditetapkan Allah (52:3-7). Orang benar tidak boleh kehilangan pengharapan karena cara Allah menolong tidak selalu bisa kita tebak. Kita bisa berharap kepada pertolongan Allah dalam segala keadaan karena Allah itu penuh dengan kasih dan Dia setia kepada janji-Nya (52:8-11). Apakah Anda masih memiliki pengharapan dalam situasi sulit yang kita hadapi saat ini? Apakah Anda masih memercayai Allah? [P]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:诗篇 52

信靠主并不能使我们摆脱问题,但可以给我们带来希望,以便 我们在面对问题时能够感到镇静。问题不总是能避免的。问 题总是会出现,因为我们活在一个有罪的世界,而不是理想的世 界。甚至像大卫这样敬虔的人的生活也充满了问题。有些问题是由 于自己的过失而引起的,而有些问题则是出于怀有恶意的人的主 动。诗篇52篇是根据大卫被扫罗王追杀时的经验来书写。在逃难 中,他到了祭司亚希米勒家那里。祭司亚希米勒把食物和刀给了大 卫。亚希米勒的举动被多益看到了,然后报告给扫罗王(52:1)。 扫罗王非常生气,把亚希米勒和他父,即祭司城挪伯的全家人尽都 杀灭。只有亚希米勒的儿子亚比亚他能逃脱凶杀并投奔大卫。

如果我们只关注被扫罗王所处决的人,我们将会对生活产生 负面的看法。要意识到就如每个人都能呼吸空气并照到阳光那样, 洪水,地震,火山爆发,瘟疫之灾等都可能降临在任何人。恶人和 义人都能得到相同的祝福,并遭受同样的灾难。然而,上帝往往赐 给祈望祂的人特定的恩典。上帝的帮助方式并非总是可以预见的。 如果我们愿意睁开眼睛看见上帝赐给我们的美好事物,我们将一直 有理由感恩。恶人并不能永远自夸,因为他们将在上帝指定的时间 受到惩罚(52:1-5)。义人绝不能失去希望,因为上帝拯救的方式 总不能被我们猜测。我们能在任何情况下盼望上帝的帮助,因为上 帝充满慈爱,并且忠于祂的应许(52:6-9)。在我们今天面临的困 境中,您仍然有希望吗?您还相信上帝吗?[邱隆泰传道/孔秋雯]




读 经 运 动 GKY/ 2021