ROH KUDUS MENUMBUHKAN BUAH | 圣灵结出果子





BACAAN ALKITAB : Galatia 5:16-26
Perubahan hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus itu diawali dengan perubahan keinginan. Kecenderungan kita untuk berbuat dosa— yang disebut sebagai keinginan daging—tidak akan hilang dalam kehidupan yang kita jalani saat ini. Akan tetapi, waktu seseorang dilahirkan kembali oleh Roh Kudus, dia memiliki keinginan yang berasal dari Roh Kudus yang ada di dalam dirinya—yang disebut sebagai keinginan Roh. Keinginan daging dan keinginan Roh ini saling bertentangan. Hanya bila kita memberi diri kita untuk dipimpin atau dikendalikan oleh Roh, barulah kita bisa mengatasi keinginan daging itu (5:16-21). Bila kita memberi diri kita untuk dikendalikan oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita, maka hidup kita pasti menampilkan buah Roh yang terdiri dari kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (5:22-23).

Perlu diperhatikan bahwa dalam bahasa asli Perjanjian Baru, kata “buah” dalam perkataan “buah Roh” itu berbentuk tunggal. Jadi, kita tidak mengenal sembilan buah Roh, tetapi satu buah Roh dengan sembilan rasa atau sembilan ciri. Bila kita memberi diri kita dikendalikan oleh Roh Kudus, sembilan ciri itu akan muncul dalam hidup kita. Roh Kudus di dalam diri kita akan mempengaruhi relasi kita dengan Allah. Kedekatan kita dengan Allah akan membuat kita mengalami dan dipenuhi oleh kasih, sukacita, dan damai sejahtera yang selanjutnya terpancar dalam kehidupan kita. Roh Kudus di dalam diri kita juga akan mempengaruhi relasi kita dengan sesama, yaitu membuat kita bisa menampilkan kesabaran, kemurahan, dan kebaikan. Roh Kudus di dalam diri kita juga akan membuat di dalam diri kita terdapat ciri kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.

Bila kita mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat kita, seharusnya kita menyadari bahwa diri kita telah menjadi milik Kristus dan tidak semestinya kita mengikuti keinginan daging, melainkan kita harus memberi diri kita dipimpin oleh Roh Kudus. Hidup kita seharusnya juga memuliakan Kristus, bukan meninggikan diri sendiri. Sikap kita terhadap sesama pun seharusnya mencerminkan sikap Yesus Kristus yang tinggal di dalam diri kita (bandingkan dengan 5:24-26). Apakah Roh Kudus sudah benar-benar diam di dalam diri Anda, mengubah hidup Anda, dan membuat buah Roh tertampil dalam hidup Anda? [P]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:加拉太书 5:16-26

圣灵改变人的生活之前,先改变人的欲念。我们有犯罪的倾向 ——被称为肉欲——它从来不可能从我们的生活中消失。 但是,当一个人被圣灵重生时,他或她便得着一种来自圣灵的内在 引导——这就是圣灵的感动。肉体的情欲和圣灵的感动相互抵触。 只有当我们把自己交托让圣灵来引导或让圣灵控制时,我们方能克 服肉体的情欲(5:16-21)。当我们把自己献上,服从居住在我们里 面的圣灵让祂控制时,我们的生命必定会因此显示出圣灵的果实, 其中包括仁爱,喜乐,和平,忍耐,恩慈,良善,信实,温柔 和节 制(5:22-23)。

请注意,在新约圣经的原文中,“圣灵的果实”一词中的 “果实”是单数体。因此,我们知道圣灵不是九种果子,但祂是一 个具有九种口味或九种特征的灵果。当我们把自己献上接受圣灵的 控制时,这九种特征将会出现在我们的生活中。住在我们里面的圣 灵会影响我们与上帝的关系。我们与上帝的亲密关系将使我们体验 并充满爱,喜乐与和平,接着,从我们的生活中反映出来。住在我 们内心的圣灵也会影响我们与他人的关系,就是通过我们,表现出 忍耐的态度,待人仁慈宽厚和善良。圣灵在在我们内心中工作,促 进忠实,温柔和自我约束的属性。

我们既然承认耶稣基督是我们的救主,就应该领会到我们是 属于基督的,不应该顺从肉体的情欲,相反的,我们必须献上自己 接受圣灵的带领。我们的生活也应该荣耀基督,而不是高抬自己。 我们待人处事的态度也应该时时反映活在我们里面的耶稣基督(对 照5:24-26)。圣灵是否真的已经活在您里面,改变了您的生命,也 从中显示出圣灵的果实?[邱隆泰传道/孙茵]




读 经 运 动 GKY/ 2021