18 May ROH KUDUS MENGAJAR | 圣灵动工教化
BACAAN ALKITAB : Yohanes 14:23-26
Salah satu ciri terpenting dari kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya adalah adanya kasih kepada Allah. Wujud—dan sekaligus bukti—kasih kepada Allah adalah ketaatan terhadap kehendak -Nya yang telah dikemukakan dalam Alkitab. Supaya kita bisa hidup dalam ketaatan, kita harus memahami firman Allah. Jadi, jelas bahwa peran Roh Kudus dalam mengajar dan mengingatkan kita akan firman Allah adalah sangat penting. Tuhan Yesus bersabda, “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingat- kan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (14:26). Bagi kedua belas murid Tuhan Yesus, perkataan Tuhan Yesus itu didengar langsung. Bagi kita, perkataan Tuhan Yesus—dan seluruh firman Allah— harus kita baca dalam Alkitab. Firman Allah yang kita dengar atau kita baca menjadi “bahan baku” bagi Roh Kudus untuk mengajar atau mengingatkan kita akan kehendak Allah. Dengan demikian, tanggung jawab kita—yaitu mendengar, membaca, mempelajari, dan menghafal firman Allah—berkaitan erat dengan peran Roh Kudus, yaitu menyadarkan kita—dengan menjelaskan maksud firman itu—agar kita bisa mene- rapkan firman Tuhan dalam hidup kita.
Tuhan Yesus mengatakan bahwa murid-murid itu diutus seperti domba ke tengah-tengah serigala dan ada kemungkinan menghadapi penganiayaan. Akan tetapi, Tuhan Yesus telah berjanji, “Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.” (Matius 10:19-20). Peran Roh Kudus dalam mengajar dan meng- ingatkan kita akan firman Allah ini penting dalam pelaksanaan Rencana Allah bagi dunia ini. Salah satu sumber kesulitan yang kita hadapi adalah bahwa Alkitab diberikan dalam konteks masa lalu yang sangat berbeda dengan konteks masa kini. Kita memerlukan pertolongan Roh Kudus untuk bisa memahami inti kehendak Allah pada masa lampau, dan bagaimana kehendak Allah itu bisa kita terapkan pada konteks masa kini. Apakah Anda telah membiasakan diri untuk secara rutin mendengar, membaca, mempelajari, menghafal, serta menerapkan firman Allah dalam hidup Anda? [P]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:约翰福音 14:23-26
圣灵在信徒生活中同在的主要特征之一就是爱上帝。遵行上帝 在圣经中所定下的旨意,便是——体现——且是信徒爱上帝 的明证。为了让我们活在顺服中,我们必须先明白上帝的话。因 此,圣灵借着上帝的话教导我们和警戒我们,显然扮演举足轻重的 角色。主耶稣说:“但保惠师,就是父因我名所要差来的圣灵,他 要将一切的事指教你们,并要教你们想起我对你们所说的一切话” (14:26)。对于主耶稣的十二个门徒来说,他们可以直接亲耳听到 主耶稣所说的话,对于我们来说,主耶稣的话——以及上帝所有的 旨意——都必须靠我们阅读圣经而得。圣灵就从我们所听到或阅读 的经文,作为教导或警诫我们明白上帝的旨意之“原料”。所以, 聆听,阅读,学习,背诵上帝的话——既是我们的责任——也与圣 灵的工作环环相扣,圣灵通过释放上帝话语中的含义——让我们领 悟上帝旨意,从而使我们能够在生活中实际运用。
主耶稣说,门徒们就像羊进入狼群般,并很可能面临迫害。 但是,主耶稣曾应许:“当你们被交的时候,不要思虑怎么说话, 或说什么话。到那时候,必赐给你们当说的话。因为不是自己所说 的,乃是你们父的灵在你们里头说的。”(《马太福音》10:19- 20)。圣灵用上帝的话语教导和警诫我们,在这方面,圣灵对于上帝 要执行的普世计划中扮演至关重要的角色。读经方面我们面对的难 度来自圣经背景,它是按照当代古时的背景写的,与如今的环境有 天壤之别。所以我们需要圣灵的帮助方能理解上帝在当代的旨意之 重点,然后思考如何遵照上帝的旨意运用到这个时代中。您是否在 生活中已养成定期聆听,阅读,学习,背诵和运用上帝的话语之习 惯吗?[邱隆泰传道/孙茵]
读 经 运 动 GKY/ 2021