01 Aug PILIHAN ALLAH
BACAAN ALKITAB : 1 Samuel 16
PERENUNGANKU
Walaupun orang Israel menolak Allah sebagai raja mereka dan memilih raja manusia, kenyataannya, Allah tetap memerintah atas mereka. Ia yang memilih raja bagi mereka dan Ia yang mengangkat orang itu menjadi raja. Allah tetap berkuasa, bagaimanapun sikap atau kelakuan manusia. Manusia boleh menolak pekerjaan dan rencana Allah, tetapi rencana Allah tidak pernah gagal.
Allah memilih Saul menjadi raja pertama bagi orang Israel karena perawakannya. Saul memiliki paras yang cocok untuk menjadi seorang raja (1 Samuel 9:2). Ia bertubuh kekar dan tinggi besar melebihi semua orang sebangsanya. Allah memilih Saul untuk mengajar orang Israel tentang apa yang penting bagi seorang pemimpin. Walaupun Saul berparas baik, hatinya tidak sungguh-sungguh percaya dan taat kepada Tuhan. Ia tidak membuat orang Israel menjadi semakin dekat dengan Tuhan. ia tidak memimpin mereka untuk hidup lebih taat kepada Tuhan. Manusia cenderung menilai paras dan perawakan sebagai lebih penting daripada menilai hati. Kecenderungan ini merupakan kecenderungan semua orang, termasuk kecenderungan Samuel. Dalam 1 Samuel 16:7, Saat melihat paras dan perawakan Eliab yang tinggi, Samuel sempat berpikir bahwa Eliab adalah orang yang dipilih Tuhan untuk menggantikan Saul. Akan tetapi, ternyata Tuhan tidak memilih Eliab maupun semua kakak Daud yang lain. Allah memilih Daud anak bungsu Isai yang pekerjaannya adalah menggembalakan kambing domba (16:12). Mungkin tidak pernah ada yang menyangka bahwa si anak bungsu itu akan dipilih Allah menjadi raja Israel. Pada waktu itu, pekerjaan Daud tergolong sederhana dan sering dipandang remeh, yaitu menggembalakan kambing domba. Namun, Tuhan melihat hati Daud (16:7), yaitu hati yang secara tulus mengasihi Tuhan.
Kita bersyukur bahwa Tuhan telah memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya bukan karena paras atau perawakan kita. Pada zaman ini, banyak orang berlomba memoles perawakannya. Untuk perawatan tubuh, orang rela mengeluarkan banyak uang dan tenaga yang besar misalnya untuk oplas atau operasi plastik. Sayangnya, untuk mengungkapkan kasih kepada Tuhan, banyak orang begitu hitung- hitungan. Ingatlah, bahwa Tuhan lebih mengutamakan hati, bukan penampilan luar. [WY]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2020