MENOLAK TUHAN

BACAAN ALKITAB : 1 Samuel 8

PERENUNGANKU
Apakah orang Israel meminta raja karena Samuel mengangkat anak-anaknya yang tidak saleh menjadi hakim? Jika kita membaca 8:1-5, kelihatannya alasan yang mendasari orang Israel meminta raja adalah karena Samuel mengangkat anak-anaknya Yoel dan Abia untuk menjadi hakim atas orang Israel, padahal anak-anak Samuel tidak hidup seperti ayah mereka. Mereka mengejar laba, menerima suap, dan memutarbalikkan keadilan (8:3). Sangat wajar dan bahkan kelihatan sangat rohani untuk meminta raja dengan alasan bahwa Samuel sudah tua dan anak-anaknya tidak saleh.

Namun, Tuhan mengatakan kepada Samuel bahwa inti masalah yang membuat orang Israel meminta raja adalah karena mereka menolak Tuhan (8:7). Apakah maksudnya? Tuhan mengetahui motivasi orang Israel pada waktu mereka meminta raja. Mereka tidak ingin lagi diperintah dan diatur hidupnya oleh Tuhan. Mereka ingin memiliki raja yang memerintah mereka, sama seperti bangsa-bangsa lain di sekitar mereka. Mereka menolak pemerintahan atau campur tangan Tuhan dalam hidup mereka. Sebenarnya, mereka bukan menolak Samuel atau anak-anaknya, tetapi mereka menolak Tuhan. Keadaan Samuel yang sudah tua dan anak-anaknya yang tidak saleh dimanfaatkan sebagai momentum untuk meminta raja. Sungguh sangat pintar! Namun, Tuhan tahu apa yang ada di hati mereka. Meskipun demikian, Tuhan tetap mengabulkan permintaan mereka. Mengapa? Karena Ia mengasihi umat- Nya. Tuhan bukan tidak ingin memberikan raja untuk menjadi wakil-Nya memimpin umat-Nya. Namun, Tuhan memiliki pertimbangan dan waktu sendiri. Dalam Ulangan 17:14-20, Tuhan sudah mengantisipasi hal ini. Namun, mungkin Ia menunggu kesiapan orang Israel secara rohani.

Kita juga dapat menolak Tuhan dengan tidak mau mendengarkan firman-Nya. Penolakan terhadap Tuhan bisa berwujud memilih untuk melakukan apa yang jelas-jelas kita ketahui sebagai tidak berkenan di hati Tuhan. Penolakan terhadap Tuhan juga bisa berwujud penolakan terhadap pelayanan hamba Tuhan tertentu yang diutus Tuhan untuk melayani kita. Kita juga dapat menolak Tuhan dengan tidak memercayai Dia, walaupun sebenarnya perbuatan Tuhan telah nyata (Roma 1:18-23). Apakah Anda juga pernah menolak Tuhan? Bila ya, Anda harus segera bertobat! [WY]



Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2020