ALLAH MEMIMPIN MELALUI PERISTIWA BIASA

BACAAN ALKITAB : 1 Samuel 9

PERENUNGANKU
Allah mengabulkan permintaan orang Israel untuk memiliki raja karena Ia mengasihi mereka. Ia akan memakai seorang raja untuk menyelamatkan bangsa Israel dari tangan orang Filistin (9:16). Allah yang berdaulat atas umat-Nya akan tetap menjadi Raja tertinggi yang memimpin umat-Nya melalui raja mereka. Oleh karena itu, Allah memilih seorang dari antara sekian banyak orang Israel untuk menjadi raja atas mereka. Allah akan mengurapi orang itu sebagai raja yang sah untuk memimpin orang Israel. Allah berfirman kepada Samuel untuk mengantisipasi kedatangan Saul, orang yang Ia pilih menjadi raja Israel.

Allah memimpin Saul menemui Samuel melalui peristiwa yang sangat alami dan tidak terduga, yaitu peristiwa ayah Saul kehilangan keledai-keledai betinanya dan Saul diminta mencari keledai-keledai itu. Tidak ada yang kebetulan dalam kehidupan orang percaya. Masalah, kesulitan, penyakit, orang yang kita temui, dan berbagai hal lain dapat menjadi cara yang dipakai Allah untuk memimpin kita kepada sesuatu yang termasuk dalam rencana Allah bisa berupa berkat, kesempatan menginjili, pembentukan karakter, dan sebagainya. Hal-hal yang buruk pun dapat dipakai Allah untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Oleh karena itu, kita tidak boleh segera menjadi kecewa dan putus asa saat menghadapi situasi yang buruk. Allah tetap memegang pimpinan. Setelah mencari-cari selama tiga hari, Saul tidak menemukan keledai-keledainya dan ia ingin kembali. Namun, hambanya mengusulkan agar mereka mencari abdi Allah yang ada di kota dekat tempat mereka berada saat itu.

Tidak kebetulan bahwa Samuel sedang berada di sana untuk mengadakan perjamuan korban dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari disebut persembahan kurban. Perempuan-perempuan yang hendak menimba air menyarankan Saul dan hamba-Nya untuk cepat-cepat menyusul Samuel ke kota, seakan-akan hanya untung-untungan untuk dapat bertemu dengan Samuel. Namun, sebenarnya semua peristiwa yang terjadi itu bukan suatu kebetulan. Allah yang memegang pimpinan, dan apa yang Ia rencanakan tidak pernah gagal. Hidup kita bukan untung-untungan karena Tuhan memelihara hidup kita dengan sempurna. Hal ini tercermin dalam syair sebuah lagu rohani, “Yesus menuntun hidupku, hatiku bersukacita, siang malam di mana pun, ada Yesus menuntunku.” Tetaplah percaya kepada-Nya! [WY]




Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2020