NASIHAT JAHAT DIGAGALKAN TUHAN

BACAAN ALKITAB : 2 Samuel 16:15-17:14
PERENUNGANKU
Yelu Chucai adalah penasihat kepercayaan Genghis Khan. Ia mampu melembutkan kebijakan Genghis Khan lewat pemungutan pajak yang menghindarkan Tiongkok dari pembantaian keji oleh pasukan Mongol. Dalam dunia politik, kita mengenal istilah “pembisik” yang memiliki andil memengaruhi kebijakan seorang pemimpin negara. Apa yang terjadi jika nasihat yang disampaikan seorang pembisik adalah nasihat yang licik dan jahat? Kerajaan Israel memiliki seorang penasihat bernama Ahitofel yang pemikirannya diakui kehebatannya oleh Raja Daud. Sayangnya, ketika Absalom mengudeta Raja Daud, Ahitofel memilih untuk memihak Absalom. Kondisi ini sangat merisaukan hati Daud sampai-sampai ia berdoa memohon Tuhan menggagalkan nasihat Ahitofel (15:31). Sangat mengejutkan bahwa Ahitofel seorang penasihat loyal Raja Daud bisa berbalik mendukung Absalom yang jelas-jelas mengudeta Raja Daud. Sangat mungkin bahwa Ahitofel menyimpan dendam, mengingat ia adalah kakek dari Batsyeba (lihat 11:3 dan 23:34), perempuan yang direbut oleh Daud dengan cara membunuh Uria, suaminya (11:14-15).

Demi meloloskan Absalom menjadi raja Israel berikutnya, Ahitofel memberikan dua nasihat kepada Absalom, yaitu: Pertama, menyuruh meniduri gundik-gundik raja Daud untuk memperlihatkan kepada rakyat Israel bahwa ia berani menentang ayahnya (16:21). Kedua, merancang strategi membunuh Daud dengan memakai pasukan kecil untuk menghindarkan perang besar yang bisa mengakibatkan terjadinya pertumpahan darah besar-besaran di antara sesama rakyat Israel (17:1-3). Namun, karena Tuhan tidak berkenan, Tuhan menggagalkan nasihat Ahitofel dengan memakai Husai sahabat Daud yang diminta Daud agar bertahan di istana untuk menggagalkan nasihat Ahitofel. Dengan cara membuat Absalom terlihat hebat, Husai menasihati agar Absalom sendiri yang memimpin pasukan besar untuk membunuh Raja Daud. Satu-satunya alasan yang membuat nasihat Ahitofel bisa dipatahkan oleh Husai adalah karena Tuhan sudah memutuskan unuk mendatangkan celaka terhadap Absalom demi menolong Raja Daud (17:14). Tuhan tidak habis cara untuk meluputkan kita dari upaya orang yang berusaha mencelakakan hidup kita. Dalam ketidakberdayaan, terkadang yang bisa kita lakukan hanyalah berserah kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan yang menggagalkan rancangan orang jahat. [FI]




Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2020