21 Jan MEMBANGUN RELASI DENGAN ALLAH | 与上帝建立关系
BACAAN ALKITAB : Yesaya 59
PERENUNGANKU
Allah itu bukan berhala atau jimat. Umumnya, berhala atau jimat harus diberi sesajen. Walaupun dalam Perjanjian Lama terdapat berbagai macam korban, sistem pengorbanan dalam Perjanjian Lama hanyalah simbol dari Korban yang sesungguhnya, yaitu Yesus Kristus yang mengorbankan diri-Nya sendiri dengan mati di kayu salib. Setelah peristiwa penyaliban, korban sudah tidak diperlukan. Sebenarnya, yang Allah tuntut bukan sesajen, melainkan pembentukan relasi. Pembentukan relasi ini sama sekali tidak dikenal dalam penyembahan berhala karena berhala adalah benda mati yang tidak bisa berkomunikasi. Masalah relasi ini mempengaruhi pemahaman tentang doa. Dalam penyembahan berhala, doa biasa disebut sebagai mantra, yaitu rangkaian perkataan atau ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Bunyi mantra tidak boleh diubah atau dimodifikasi. Dalam iman Kristen, kalimat doa bersifat fleksibel, tidak baku. Doa adalah wujud komunikasi umat dengan Allah. Doa mengungkapkan isi hati umat. Doa dilandasi oleh hubungan umat Allah dengan Allah. Karena Allah itu mudah cemburu, doa orang yang memiliki sembahan lain—selain Allah—tidak akan dihiraukan (57:13). Doa yang hanya sekadar formalitas (58:4) juga tidak akan digubris oleh Allah. Selain itu, doa orang yang terbiasa melakukan kejahatan atau dosa tidak akan didengar oleh Allah (59:1-2). Kejahatan umat Yehuda diuraikan dalam 59:3-8. Kejahatan mereka membuat doa mereka tidak dihiraukan Tuhan (59:9-11). Akhirnya, mereka menyadari dan mengakui kesalahan mereka (59:12-13). Kejahatan yang merajalela itu melenyapkan hukum, keadilan, dan kebenaran (59:14-15). Dalam keadaan seperti itu, Tuhan sendirilah yang datang menolong untuk menegakkan keadilan (59:16-19), menjadi Penebus umat-Nya (59:20), serta memberikan Roh Kudus dan firman-Nya (59:21).
Apakah Anda pernah memiliki pengalaman bahwa Allah seolah-olah tidak menghiraukan doa Anda? Saat hal itu terjadi, bagaimana respons Anda: Apakah Anda lalu melakukan introspeksi diri? Bila Allah seolah-olah tidak peduli, mungkin Allah menginginkan agar Anda lebih dulu memperbaiki diri Anda. Bagi Allah, tidak ada yang mustahil! Allah bisa melakukan apa saja di luar jangkauan logika kita. Akan tetapi, yang paling Allah inginkan dari kita adalah kita memiliki pola pikir dan cara hidup yang meneladani Kristus! [P]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:以赛亚书 59
上帝不是偶像或护身符。一般而言,人必须向偶像或护身符献 上供品。尽管在旧约中有多种的献祭,这个献祭制度只是那 位真正祭牲的表征而已,即耶稣基督在十字架上的舍身。自从祂被 钉在十字架后,已不再需要任何祭牲。其实,上帝所要的不是祭 品,而是建立关系。这种关系的建立在偶像膜拜中是不被所知的, 因为偶像是无生命的物体,它们无法沟通。这个涉及关系的问题会 影响我们对祷告的理解。在拜偶像时,祈祷通常被称为念咒,是一 系列被认为具有法力的咒语。所说的咒语不得更改或修改。而在基 督教的信仰里,祷告的句子是灵活的,没有标准性。祷告是人与上 帝之间的一种沟通方式。祈祷表达了子民的内心。祷告也是基于上 帝子民与上帝之间的关系。因为上帝是忌邪的,所以祈求上帝的 人,若在祂以外还拜其他神明时,上帝绝不会垂听他的祷告 (57:13)。只是一种形式的祈祷(58:4)也不会被上帝所接受。此 外,上帝不会听那些惯于行恶或犯罪的人的祷告(59:1-2)。在 59:3-8中有陈明犹大子民的罪行。他们的罪孽使上帝掩耳不听他们 的祈祷(59:9-11)。最后,他们恍然大悟并承认自己的过犯 (59:12-13)。罪恶的肆虐使法律,正义和真理消失(59:14- 15)。在这种情况下,上帝亲自介入来伸张公义(59:16-19),成 为祂子民的救赎主(59:20),并赐予他们圣灵和祂的圣言 (59:21)。
您的祷告曽否被上帝置之不理?发生这种情况时,您如何回 应:您会立即进行自我反省吗?如果上帝看来不在乎,也许上帝希 望您首先纠正自己。对上帝而言,没有难成的事!上帝可以做超出 我们逻辑范围的任何事情。但是,上帝所渴望的是我们拥有基督的 思维和生活方式![邱隆泰传道/林贞兰]
读 经 运 动 GKY/ 2021