PEMAKSAAN KEHENDAK | 强迫意志





BACAAN ALKITAB : Lukas 19:28-48
Mengapa orang banyak mengelu-elukan Yesus Kristus pada waktu Ia memasuki Yerusalem? Respons mengelu-elukan itu disebabkan karena mereka berharap bahwa Tuhan Yesus akan bertindak sebagai Mesias yang akan membebaskan mereka dari penindasan bangsa Romawi. Dalam Perjanjian Lama, Allah telah menjanjikan kedatangan Sang Mesias yang akan menyelamatkan orang Israel. Menurut Zakharia 14:4, Mesias akan muncul di bukit Zaitun. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari Timur ke Barat dan membentuk suatu lembah yang sangat besar. Dalam Zakharia 9:9, Mesias digambarkan sebagai seorang Raja yang akan datang dengan mengendarai seekor keledai, yaitu seekor keledai beban yang muda. Nubuat dalam kitab Zakharia itu digenapi ketika Tuhan Yesus menuju ke kota Yerusalem dengan melewati Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun. Saat itu, Tuhan Yesus menyuruh dua orang murid-Nya untuk mengambil atau meminjam seekor keledai muda yang belum pernah ditunggangi orang (Lukas 19:29-30, bandingkan dengan Matius 21:2-3). Sungguh, Tuhan Yesus adalah Mesias yang dijanjikan Allah.

Orang-orang yang sangat banyak jumlahnya menghamparkan pakaian mereka di jalan. Ada pula orang yang memotong ranting-ranting dan menyebarkannya di jalan (Matius 21:8). Orang banyak berjalan di depan dan di belakang Tuhan Yesus sambil berseru, “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!” (Matius 21: 9). Mereka berharap bahwa Tuhan Yesus menjadi Mesias yang pergi ke Yerusalem untuk memimpin pemberontakan dan membebaskan mereka dari penindasan Kerajaan Romawi. Mereka berharap bahwa Yesus Kristus yang mampu melakukan berbagai macam mujizat (Lukas 19:37) akan sanggup menaklukkan bangsa Romawi. Namun, ternyata kenyataan tidak sesuai dengan harapan orang banyak. Yesus Kristus pergi ke Yerusalem bukan untuk melawan penjajah Romawi, melainkan untuk mengorbankan diri-Nya bagi orang berdosa. Beberapa hari kemudian, mereka yang semula mengelu-elukan Dia berbalik menghendaki agar Dia disalibkan. Orang banyak itu memaksakan kehendak mereka, bukan mencari atau tunduk terhadap kehendak Allah. Bagaimana dengan Anda: Apakah Anda selalu mencari dan menaati kehendak Allah? [WY]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:路加福音 19:28-48

耶稣进入耶路撒冷时,为什么群众为祂欢呼?欢呼的回应是因 为他们希望主耶稣能成为弥赛亚,使他们摆脱罗马的压迫。 在旧约中,上帝应许弥赛亚的到来,这将拯救以色列人。根据《撒 迦利亚书》14:4,弥赛亚将在橄榄山上出现。橄榄山将从东向西一 分为二,形成一个大山谷。在《撒迦利亚书》9:9中,弥赛亚被描述 为国王,他将骑着驴,就是骑着驴的驹子。《撒迦利亚书》中的预 言是在主耶稣经过一座山名叫橄榄山上的伯法其和伯大尼前往耶路 撒冷城时实现的。当时,主耶稣命令他的两个门徒带走或借用从未 骑过的小驴(《路加福音》19:29-30,以《马太福音》21:2-3比 较)。 的确,主耶稣是上帝应许的弥赛亚。

众人多半把衣服铺在路上。还有人砍下树枝来铺在路上 (《马太福音》21:8)。前行后随的众人喊着说:“和散那归于大 卫的子孙!奉主命来的是应当称颂的!高高在上和散那!”(《马 太福音》21:9)。他们希望主耶稣会成为去耶路撒冷领导叛乱并将 他们从罗马帝国的压迫中解救出来的弥赛亚。他们希望耶稣基督能 够做出各种奇迹(《路加福音》19:37)能够征服罗马人。但是,现 实与人们的期望不符。 耶稣基督去耶路撒冷不是为了与罗马入侵者 作战,而是为罪人牺牲自己。几天后,那些原本赞美耶稣基督的人 转而希望耶稣钉在十字架上。 众人强迫了他们的意志,而不是寻求 或顺服上帝的旨意。您是否一直寻求上帝的旨意?[叶素心传道/ 林玉琴]




读 经 运 动 GKY/ 2021