02 Apr MENYAMBUT ANUGERAH | 领受恩典
BACAAN ALKITAB : Lukas 23:33-49
Dua penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus Kristus mendapat anugerah dan kesempatan yang amat besar untuk bertemu dengan Tuhan Yesus dan berada bersama-sama dengan Dia selama beberapa jam. Penjahat pertama tidak sadar bahwa kejahatan yang ia lakukan memang membuat ia patut disalibkan. Akan tetapi, ia malah mengejek dengan meminta Tuhan Yesus menyelamatkan diri mereka semua untuk membuktikan bahwa Ia benar-benar adalah Kristus (23:39). Jadi, permintaan itu bukan doa yang dilandasi oleh iman, melain- kan sekadar suatu ejekan! Sebaliknya, penjahat kedua sadar bahwa dirinya memang bersalah dan patut mendapat hukuman, sedangkan Yesus Kristus tidak bersalah (23:41). Dapat dipastikan bahwa penjahat kedua ini sudah mendengar, dan bahkan mungkin sudah melihat sendiri tindakan Tuhan Yesus dan ajaran-Nya, sehingga ia percaya bahwa Yesus Kristus adalah Sang Mesias yang dinantikan oleh bangsa Israel. Oleh karena itu, penjahat kedua ini tidak ikut mengejek, melainkan meminta dengan iman agar Tuhan Yesus mengingat dirinya bila Ia mengungkapkan identitas diri-Nya sebagai Raja yang berkuasa (23:42).
Pertemuan pribadi yang singkat dengan Tuhan Yesus di kayu salib membuat penjahat kedua itu sadar siapa sesungguhnya Yesus Kristus, yaitu bahwa Dia adalah Sang Mesias atau Raja yang kedatangan-Nya dinantikan oleh umat Israel. Penjahat kedua merespons anugerah Allah dengan semestinya. Ia memanfaatkan kesempatan terakhir menjelang ajal untuk bertobat dan berserah kepada Yesus Kristus. Menjelang ajal- Nya tiba, Tuhan Yesus masih memperhatikan penjahat di sampingnya. Walaupun sedang mengalami kesakitan luar biasa saat berbicara di kayu salib, Tuhan Yesus menganugerahkan pengampunan dan janji hidup kekal terhadap penjahat yang beriman kepada-Nya itu (23:43).
Dalam hidup ini, kita sering mendapat berbagai kesempatan dan anugerah dari Tuhan. Kesempatan tersebut bisa berupa kesempatan untuk bertobat dan berubah, kesempatan untuk melayani dengan lebih baik, kesempatan untuk memperhatikan orang lain, serta berbagai kesempatan lainnya. Apakah Anda telah merespons setiap kesempatan yang dianugerahkan kepada diri Anda dengan semestinya? Atau sebaliknya, apakah Anda justru menyia-nyiakan berbagai kesempatan yang ditawarkan kepada diri Anda? [WY]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:路加福音 23:33-49
与耶稣基督同钉十字架的二犯人获得了与祂相会并共处数小时 的莫大恩典与佳美机会。其中一犯人没意识到自己被钉十架 实在是罪有应得的,反对祂说你既是基督为甚不能救自己和我们两 人(23:39)。这显然不是基于信心的祷告,而是讥讽之词!而另一 犯人则不同。他意识到自身有罪理当受罚,而耶稣基督则是无罪的 (23:41)。我们可以认定第二个犯人曾听闻主耶稣的教导甚至也有可 能眼见了主耶稣的行事为人,相信耶稣基督就是以色列民所等候的 弥赛亚。因此,他没讥讽主耶稣,反倒以信心求耶稣基督彰显其王 者身份时纪念他这犯人(23:42)。
在十字架上与主耶稣的短暂会面使第二个犯人认识到耶稣基 督的真实身份。他相信祂正是以色列民所等候的弥赛亚或大君王。 他以应有的正确的态度回应了上帝的恩典。他趁着临死前尚有的最 后良机悔改并将自己交托给了耶稣基督。而主耶稣在一息尚存时还 关注侧旁的犯人。祂忍受着极大的痛苦说话,应许将赦罪恩典与永 生赐给对祂有信心的那犯人(23:43)。
在我们的生命中,我们也常会获得主所赐各色良机与恩典。 有悔罪并改变的良机、有更好地服事的良机、有关爱他人的良机, 等等。您是否已以应有的心态回应了赐给你的每个良机?抑或反而 虚掷了提供给您的各种良机?[叶素心传道/张翼啸]
读 经 运 动 GKY/ 2021