MENDEKAT KEPADA ALLAH | 亲近上帝





BACAAN ALKITAB : Mazmur 56
Walaupun Daud adalah pahlawan yang gagah perkasa, dia adalah seorang manusia biasa yang bisa merasa takut. Saat berada di medan peperangan untuk membela bangsanya dan membela nama Tuhan Allahnya, dia tidak mengenal rasa takut. Akan tetapi, saat dia melarikan diri dari kejaran Raja Saul, keberaniannya hilang. Saat orang Filistin di Gat mengenali Daud sebagai seorang pahlawan Israel dan hendak menangkap dia, ia merasa ketakutan, lalu ia berpura-pura gila agar tidak ditangkap (56:1-3; bandingkan dengan 1 Samuel 21:10-15). Akan tetapi, saat dia merasa ketakutan, ia tetap memercayai Allah, sehingga ketakutannya hilang (Mazmur 56:4-12). Perasaan yang dialami Daud ini manusiawi! Dia terombang-ambing di antara merasa ketakutan saat mengingat bahaya yang mengancam dengan merasa tenang saat mengingat bahwa Allah melindungi dirinya.


Pengalaman Daud itu serupa dengan pengalaman banyak orang beriman. Saat mata kita memperhatikan berbagai masalah yang kita hadapi dan kita mengingat orang-orang yang berniat jahat terhadap diri kita, kita merasa ketakutan. Akan tetapi, saat mata kita tertuju kepada Tuhan yang mengasihi dan melindungi kita, ketakutan kita hilang dan kita menjadi tenang. Relasi kita dengan Tuhan menentukan apakah kita akan merasa ketakutan atau kita merasa tenang. Bila kita terlalu sibuk dan terlalu memusatkan pikiran dan perhatian kita kepada masalah yang kita hadapi, sangat mungkin terjadi bahwa berangsur-angsur kita mulai mengabaikan relasi dengan Allah, dan tanpa sadar kita semakin jarang membaca firman Tuhan dan berdoa. Saat kita menjauh dari Tuhan, kita akan terjerat oleh kekhawatiran dan ketakutan. Akan tetapi, bila kita mendekat kepada Allah dan terus-menerus mengingat bahwa Allah yang Mahakuasa itu mengasihi kita dan bersedia menolong kita, kekhawatiran dan ketakutan kita akan berangsur-angsur menghilang, dan kita akan bisa berkata-kata seperti Daud, “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (56:4-5). Bagaimana keadaan Anda saat ini: Apakah situasi pandemi yang kita hadapi saat ini membuat Anda merasa takut dan khawatir? Apakah Anda tetap memercayai Allah? Apakah Anda tetap mendekat kepada Allah? [P]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:诗篇 56

纵然大卫是一位奋勇的盖世英雄,他也是一个凡人,会感到害 怕。当他在战场上捍卫他的民族和上帝的名时,他表现出临 危不惧。但是,在逃亡躲避扫罗王时,他的勇气却消失殆尽。当迦 得的非利士人认出他是以色列的勇士要抓他时,他惊慌失色,然后 就装疯卖傻以免被捕(56:1-2;对照《撒母耳记下》21:10-15)。 尽管如此,当他害怕时,他仍然相信上帝,使他的惧怕消失(56:3- 11)。大卫的感受是人之常情!当他想到危险的恐吓时,他会感到 恐惧,当他记得上帝的保守时,他会感到安心。在这两者间,他被 摇晃不定。

大卫的经历如同所有信徒的经历一样。当我们的眼睛专注于 所要面对的各种困难,并记起要陷害我们的那些人时,我们就会觉 得害怕。但是,当我们定睛在那爱我们和保护我们的上帝时,我们 的惧怕就会顿然消失,我们会变得平静。我们与上帝的关系将决定 我们会害怕或觉得安宁。当我们太忙碌,把我们的思想和注意力聚 焦于我们所面对的难题时,极有可能我们会渐渐忽略了我们与上帝 的关系,不知不觉中我们越来越少读圣经和祷告。当我们远离上帝 时,我们将被陷入忧虑和恐惧中。但是,若我们亲近上帝并不断地 记念全能的上帝爱我们而且愿意帮助我们时,我们的焦虑和惧怕会 一扫而空。我们就能如大卫说,“我惧怕的时候要倚靠你。我倚靠 上帝,我要赞美祂的话。我倚靠上帝,必不惧怕。血气之辈能把我 怎么样呢?”(56:3-4)。您现在的处境如何:是否现在我们所面 对的疫情使我们感到担惊受怕 ?您是否仍然相信上帝?您是否仍然 亲近上帝?[邱隆泰传道/林贞兰]




读 经 运 动 GKY/ 2021