KETIKA TERPAKSA TIDAK MEMPAN | 当强逼也无效时





BACAAN ALKITAB : Hosea 6:7-7:16
Anak-anak kami berusia 10 tahun dan 8 tahun saat kami pertama kali harus pergi meninggalkan mereka sendirian di rumah karena urusan mendesak. Ada perasaan khawatir terhadap keselamatan mereka, termasuk karena kami tahu bahwa mereka pasti akan mencuri-curi membuka kanal youtube atau main (online) game. Kekhawatiran kami terbukti, padahal kami sudah wanti-wanti menasihati berulang-ulang. Mereka tidak tahu bahwa kami bisa tahu apakah mereka jujur atau tidak. Sebenarnya, kami bisa mengecek apakah mereka taat atau tidak. Berkali-kali kami memberi kesempatan agar mereka mengaku, tetapi hasilnya hanya kebohongan yang memimpin pada tindakan ’kriminal’ domestik yang semakin lihai. Sekali lagi, kami bisa tahu apa yang mereka lakukan, meskipun ada kemungkinan kami kecolongan.

Tidak seperti kami yang berpengetahuan terbatas, Tuhan itu Mahatahu. Dia mengingat setiap detail perbuatan manusia maupun bangsa-bangsa (7:2). Tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan! Rencana yang ditutup serapat-rapatnya pun mudah Dia singkapkan (bandingkan dengan 2 Raja-raja 6:8-12). Seperti video singkat yang kita simpan dalam HP, Tuhan dapat memutar ulang semua rekaman tindakan yang pernah kita lakukan. Saat hal itu terjadi—seperti Israel—kita akan merasa malu karena kita seperti ditelanjangi di depan umum. Tak ada tempat untuk menyembunyikan muka ketika Tuhan melakukan hal itu. Tak ada pakaian yang tersedia untuk menutupi ketelanjangan kita. Kita tak mungkin dapat menuding orang lain sebagai alasan atau kambing hitam mengapa kita melakukan suatu dosa, karena pemutaran video rekaman perbuatan kita akan disertai dengan caption note—atau komentar—dari Tuhan yang mengungkap motivasi dan kondisi hati kita, yaitu bahwa sekalipun kita seperti datang dan berseru kepada Tuhan, sebenarnya hati kita jauh dari-Nya (bandingkan dengan Hosea 7:14).

Tak enak rasanya jika ada orang yang membuka aib lama kita. Pasti malu dan sakit rasanya! Mungkin kita akan merasa kecewa dan marah jika diperhadapkan dengan dosa-dosa kita. Akan tetapi, hal itu dilakukan Allah karena tak ada jalan lain untuk membuat kita kembali ke pangkuan-Nya, sekali pun cara ini tak menjamin bahwa kita akan segera bertobat (Lihat 7:13-16). Saat hal itu terjadi, tampak bahwa kita adalah manusia celaka yang keras hati. Belajarlah dari kesalahan bangsa Israel! jangan biarkan diri kita menjadi pendosa yang makin lihai. [MN]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:何西亚书 6:7-7:16

我们的孩子一个10岁一个8岁,因有急事,我们必须第一次将 他们单独留在家里。对他们的安危,我们感到担忧,包括知 道他们必定会偷偷的打开 youtube 频道或(上线)玩游戏。即使我 们一而再的警告他们,我们的担忧却证实了。他们并不知道我们会 晓得他们是否诚实。实际上,我们能查看他们是否听话。我们一而 再的给他们承认的机会,结果却只有导致越来越厉害的家庭“犯 罪”行为的谎言。再次的,我们会晓得他们所做的,即使有时我们 有错过的可能。

上帝是无所不知的,不像我们的有限知识。祂记念人的一切 作为的细节(7:2)。没有掩藏的事在祂面前不显然的!即使是最紧 闭的计划,祂都很容易的揭示(参阅《列王纪下》6:8-12)。正如 我们收藏在手机里的视频,上帝能够播放我们做过的所有动作镜 头。当发生了那事——正如以色列——我们必感到羞耻,因我们仿 佛赤裸裸的在大众面前。当上帝如此行的时候,我们就无地自容。 没有衣裳能遮住裸体。当我们犯了罪,我们不能指责别人或叫他人 背黑锅,因为上帝播放我们所做所为的录制视频时,将有附注的说 明——或评语——来揭露我们的动机和心态,即使我们来到上帝面 前向祂呼求,实际上我们的心远离祂(参阅《何西阿书》7:14)。

若有人揭开我们的糗事总会不好受的。肯定会感到羞耻和痛 苦!当面对自己的罪恶时,我们可能会感到失望和愤怒。但是,上 帝那样行是因为没有其他的方法能够叫我们重新回到祂的怀抱,即 使这个法子不一定保证我们会即刻的悔改(参7:13-16)。当发生 了,我们仿佛就是有祸的人和硬着心的人。当从以色列民的错误学 习!千万别任由自己成为越来越恶劣的罪人![黄盛权传道/陈巧云]




读 经 运 动 GKY/ 2021