KASIH ILAHI | 神圣的爱





BACAAN ALKITAB : Hosea 14:2-10
Setelah semua yang telah dilakukan oleh bangsa Israel—pelanggaran, kejahatan, dan dosa—masih layakkah mereka menerima kebaikan Tuhan—pengampunan, penerimaan, pemulihan, apa lagi cinta-Nya? Akan tetapi, itulah yang dilakukan Tuhan! Tuhan berkata, “Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan MENGASIHI mereka DENGAN SUKARELA, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.” (14:5). Bacalah beberapa kali lebih perlahan: “… mengasihi… dengan sukarela, ….” Resapi dan rasakan kasih Tuhan yang luar biasa besar dengan mengingat apa yang telah Israel (dan saya) lakukan dalam 14:1-13. Jelas bahwa sulit bagi manusia untuk mengasihi sebagaimana Allah mengasihi. Lebih mudah sekadar kembali berhubungan baik dan bersikap seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa, walaupun tindakan seperti itu bagaikan luka yang diperban, tetapi tidak diobati. Mungkin kita masih sanggup bersyukur untuk orang yang telah berbuat jahat ter- hadap diri kita—namun kemudian bertobat—tanpa menuntut orang itu meminta maaf. Hal itu manusiawi. Akan tetapi, hanya Yang Ilahi yang sanggup bukan hanya menerima dan memulihkan hubungan, tetapi juga secara sukarela mengasihi penjahat paling jahat di dunia. Kita cenderung hanya dapat mengasihi dengan cinta yang miskin—bukan sukarela— terhadap mereka yang kita anggap lebih pantas dibinasakan.

Tuhan tidak pernah putus asa dan berhenti berusaha, bahkan terhadap bangsa Israel yang telah berulang kali Ia sebut sebagai bangsa yang tegar tengkuk atau keras kepala. Tuhan menghormati perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak, dan Yakub. Dia tidak dapat memungkiri kesetiaan-Nya. Namun, seperti bangsa Israel, kitalah yang sering menyepelekan kebaikan Tuhan. Kita meremehkan perjanjian Tuhan. Kita menyerah terhadap dosa dan berhenti berusaha menaati Tuhan. Seberapa besar kasih kita kepada Tuhan? Seberapa kecil kasih Tuhan kepada kita? Kasih kita dengan kasih Tuhan tetap tidak sebanding! Sekali lagi: Bertobatlah kepada Tuhan (14:3). Akuilah bahwa kita tidak memiliki kesanggupan apa pun (14:4). Buktikanlah kasih setia Tuhan (14:5). Alamilah berkat Tuhan (14:6-9). Jangan salah tafsir: Bukan berkat materi yang Tuhan bicarakan, tetapi berkat rohani (14:10) yang jauh lebih mahal dan berharga, yaitu kesembuhan jiwa dan keselamatan. Tuhan sungguh amat baik! [MN]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:何西亚书 14:2-10

以色列人所做的一切(过犯,犯罪和罪过)之后,他们还配得 得到上帝的恩惠吗?是否还配得蒙宽恕,被接受纳,得恢 复,领受祂的爱呢?但是,那就是上帝所做的!上帝说:“我必医 治他们背道的病。甘心爱他们,因为我的怒气向他们转消。” (14:4)。慢慢读几遍:“甘心爱”通过记住以色列(和我)在 14:1-13中所做的事情,吸收并感受上帝何等巨大的爱。显然,人类 难以像上帝那样去爱。更容易回到一如既往的来往而假装什么都没 发生过,即便这个行为就像裹上绷带未治疗的伤口一样。我们也许 仍然能为那些曾经对我们行恶而随后悔改的人表示感恩,而没有要 求那人道歉。这是人性。但是,只有那位圣者才能接纳并恢复人际 关系,而且能够甘心去爱世界上最坏的罪犯。对于那些我们认为罪 该万死的人,我们往往只显出皮毛的爱,而不是甘心的爱。

上帝从未放弃,也没有向多次硬着颈项或顽固的以色列民族 罢手。上帝持守祂与亚伯拉罕,以撒和雅各所立的约。祂不能否认 自己的忠诚。但是,像以色列人一样,我们经常蔑视了上帝的良 善。我们轻视主的约。我们屈服于罪恶,不再力图服从上帝。我们 对上帝的爱有多大?上帝对我们的爱有多小?我们的爱仍然比不了 上帝的爱!再一次归向上帝吧(14:3)。承认我们没有任何能力 (14:4)。见证上帝的慈爱信实(14:5)。体验上帝的祝福(14:6- 9)。别错解:上帝所说的不是物质上的恩福,而是属灵的祝福 (14:10),这是更昂贵和宝贵的,即心灵的康复和救赎。上帝真的 很好![黄盛权传道/孔秋雯]




读 经 运 动 GKY/ 2021