ROH KUDUS MELANJUTKAN MISI ALLAH | 圣灵继续上帝的使命





BACAAN ALKITAB : Kisah Para Rasul 1:1-11
Periode antara peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus sampai peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah periode peralihan yang terdiri dari dua bagian, yaitu periode kematian dan kebangkitan Kristus sampai kenaikan-Nya ke sorga serta periode sesudah kenaikan ke sorga sampai hari Pentakosta. Sebelum kematian- Nya di kayu salib, Kristus selalu hadir bersama dengan para murid-Nya. Sesudah bangkit, Kristus tidak selalu hadir bersama para murid-Nya. Beliau bisa muncul dan lenyap secara tiba-tiba. Hal ini menunjukkan bahwa sesudah bangkit, Kristus sudah melepaskan diri dari keterbatasan tubuh jasmaninya (Matius 28:9; Markus 16:9,12,14; Lukas 24:15,31,36;; Yohanes 20:14,19,26; 21:4). Selama empat puluh hari, Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara tentang Kerajaan Allah (Kisah Para Rasul 1:3). Penampakan diri Kristus ini bukan hanya dilakukan terhadap perorangan maupun kelompok dua belas murid—yang saat itu tinggal sebelas orang setelah Yudas mati menggantung diri—tetapi juga dilakukan terhadap lima ratus orang sekaligus. Setelah kenaikan-Nya ke sorga, Tuhan Yesus pernah menampakkan diri secara khusus kepada Rasul Paulus di jalan menuju ke Damsyik (1 Korintus 15:5-8; Kisah Para Rasul 9:1-5). Sesudah naik ke sorga, Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa (Kisah Para Rasul 2:34-35; 7:55-56; dan sebagainya). Saat ini, Beliau adalah Pembela kita (Roma 8:34). Kristus bisa menjadi Pembela kita karena Beliau adalah Juruselamat kita. Saat kelak tiba masa penghakiman akhir, Kristus akan menjadi Sang Hakim Agung, sekaligus juga menjadi Pembela Agung bagi setiap orang percaya (2 Korintus 5:10; 2 Timotius 4:8).

Kenaikan Kristus ke sorga memaksa para murid untuk beralih dari bergantung kepada Kristus yang hadir secara fisik menjadi bergantung kepada Roh Kudus yang tinggal di hati setiap orang percaya (Efesus 1:13. Mereka harus berpencar dan pergi ke seluruh dunia agar bisa menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:8) dan menjadikan semua bangsa sebagai murid Kristus (Matius 28:19-20). Tanpa pertolong- an Roh Kudus, mereka adalah orang-orang lemah yang tidak mampu berbuat apa-apa. Saat ini, kita tidak perlu menanti di Yerusalem karena kita telah menerima Roh Kudus saat kita percaya kepada Kristus (Efesus 1:13). Akan tetapi, sadarkah Anda bahwa Anda memerlukan pertolongan Roh Kudus agar bisa melaksanakan kehendak Allah? [P]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:使徒行传 1:1-11

基督的死与复活的事件之间的时期直到五旬节圣灵降临,有两 部分的过渡期,就是基督的死与复活到祂的升天之间的时 期,以及升天后到五旬节之间的时期。基督死在十字架上之前,祂 时刻与祂的门徒们在一起。复活之后,基督并不时刻与祂的门徒们 在一起,祂会突然的出现并消失。这显示基督复活之后,已脱离肉 身的限制(《马太福音》28:9;《马可福音》16:9,12,14;《路 加福音》24:15,31,36;《约翰福音》20:14,19,26;21:4)。 四十天之久,祂多次显现谈论天国的事(《使徒行传》1:3),基 督不仅是向十二门徒当中的个人或群体显现——当时剩下十一个 人,因犹大已自缢而死——但也同时向五百个人显现。升天之后, 主耶稣曾经特别在通往大马色的路上向使徒保罗显现(《哥林多前 书》15:5-8;《使徒行传》9:1-5)。主耶稣升天后,坐在父上帝 宝座的右边(《使徒行传》2:34-35;7:55-56;等等)。此刻,祂 在上帝的右边为我们祈求(《罗马书》8:34)。基督能为我们祈求 因为祂是我们的救主。将来最后审判来到时,基督将成为审判者, 同时也成为每一位信徒的代求者(《哥林多后书》5:10;《提摩太 后书》4:8)。

基督升天迫使门徒从倚靠实体存在的基督,转向倚靠住在 每一位信徒心中的圣灵(《以弗所书》1:13)。他们必须分散到全 世界以能直到地级,作基督的见证(《使徒行传》1:8),并使万 民作基督的门徒(《马太福音》28:19-20)。没有圣灵的帮助,他 们是什么都不能做的软弱的人。此刻,我们不需等候在耶路撒冷, 因为当我们相信基督时已经接受圣灵(《以弗所书》1:13)。然 而,您是否领悟到您需要圣灵的帮助以能遵行上帝的旨意? [邱隆泰传道/姚玲玲]




读 经 运 动 GKY/ 2021