PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN | 事奉团队的建立





BACAAN ALKITAB : Kisah Para Rasul 1:12-26
Pengikut Kristus banyak jumlahnya, tetapi kedekatan terhadap Tuhan Yesus berbeda-beda. Kelompok yang berinteraksi paling erat dengan Kristus adalah kelompok dua belas murid yang dipilih sendiri oleh Tuhan Yesus (Matius 10:1-4; Markus 3:13-19; Lukas 6:12-16). Dari antara kedua belas murid itu, ada tiga murid yang sering dikhususkan untuk menemani Tuhan Yesus dalam beberapa peristiwa khusus, yaitu saat Tuhan Yesus dimuliakan di atas gunung (Matius 17:1-8), saat Tuhan Yesus mem- bangkitkan anak perempuan kepala rumah Ibadat yang bernama Yairus (Lukas 8:41-42,49-55), dan saat Tuhan Yesus berdoa di Taman Getse- mani (Markus 14:32-33). Di antara mereka bertiga, beberapa kali Petrus mendapat perhatian istimewa. Nama “Petrus” pun merupakan nama yang diberikan secara khusus oleh Tuhan Yesus. Sebelum bertemu dengan Tuhan Yesus, nama Petrus adalah “Simon”. Sebutan “Petrus” berarti “batu karang”. Petrus-lah yang diberi wewenang untuk membuka jalan bagi penginjilan di Yerusalem (Kisah Para Rasul pasal 2), penginjilan kepada orang Samaria (pasal 8), dan penginjilan kepada bangsa non- Yahudi (pasal 10). Di luar kelompok dua belas murid, ada pula kelompok tujuh puluh murid yang diutus untuk melayani berdua-dua. Karena Yudas Iskariot sudah mati, di luar kelompok dua belas murid dan kelompok tujuh puluh murid masih ada tiga puluh sembilan orang lain yang ikut berkumpul di Yerusalem (Kisah Para Rasul 1:15).

Uraian di atas memperlihatkan bahwa pelayanan yang dirancang oleh Tuhan Yesus adalah pelayanan tim. Pemilihan pengganti Yudas untuk menggenapi kelompok dua belas murid memperlihatkan bahwa kepemimpinan para murid Tuhan Yesus merupakan kepemimpinan tim. Adanya sistem kepemimpinan tim ini penting agar para pemimpin bisa saling bekerja sama, saling membantu, dan saling mengingatkan. Dalam Kisah Para Rasul 15, bisa kita baca bahwa para rasul dan para penatua berunding untuk menetapkan kebijakan bersama menyangkut kewajiban orang-orang bukan Yahudi yang ingin menjadi pengikut Kristus. Pada masa pelayanan Rasul Paulus, kita bisa melihat bahwa Rasul Paulus selalu membentuk tim pelayanan dalam perjalanan misinya. Tim pelayanan ini penting agar ada orang yang bisa melakukan follow-up atau tindak lanjut, saat tim pelayanan Rasul Paulus hendak melanjutkan perjalanan. Apakah Anda telah terbiasa bekerja dalam tim? Apakah di gereja Anda terdapat kebiasaan membentuk tim untuk melaksanakan pelayanan? [P]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:使徒行传 1:12-26

基督的跟随者人数众多,但与主耶稣亲密的程度各有不同。与 基督互动最密切的群体是主耶稣自己所拣选的十二位门徒 (《马太福音》10:1-4;《马可福音》3:13-19;《路加福音》6:12 -16)。在这十二位门徒当中,有三位门徒常常特别被指定在几次特 别的事件中陪伴主耶稣,就是当主耶稣在山上变荣耀的形象时 (《马太福音》17:1-8),当主耶稣使管会堂的睚鲁的女儿复活时 (《路加福音》8:41-42,49-55),以及当主耶稣在客西马尼园祷 告时(《马可福音》14:32-33)。在他们三人当中,有几次彼得受 特别的关注。“彼得”的名字也是主耶稣特别为他取的。在遇见主 耶稣之前,彼得的名字是“西门”。“彼得”这名字的意思是“磐 石”。是彼得被授权为在耶路撒冷的传福音工作(《使徒行传》2 章),向撒玛利亚人传福音(8章)以及向非犹太人传福音(10章) 开路的。在十二门徒以及七十位门徒的群体以外,还有其他三十九 人跟着聚集在耶路撒冷(《使徒行传》1:15).

以上的分析显示主耶稣所规划的事奉是团队的事奉。选出替 代犹大的门徒以补足十二位门徒的群体人数,显示主耶稣门徒们的 领导是团队的领导。团队的领导是重要的,使领袖们能彼此合作、 彼此帮助、以及彼此提醒。使徒行传15章里,我们可以看到使徒与 长老商议制定,与想要成为基督的跟随者的非犹太人应尽的责任有 关的措施。使徒保罗事奉期间,我们可以看到使徒保罗在他的宣教 旅程中,都会建立事奉团队。这样的事奉团队具有重要性,好让在 保罗的事奉团队要继续行程时,有人能进行接续的工作。您是否已 习惯在团队中工作?您的教会是否有建立团队来进行事奉工作的习 惯?[邱隆泰传道/姚玲玲]




读 经 运 动 GKY/ 2021