18 Jan ANUGERAH DAN KETAATAN | 恩典与顺服
BACAAN ALKITAB : Yesaya 56:1-57:5
PERENUNGANKU
Banyak orang berprasangka bahwa ajaran keselamatan berdasarkan anugerah akan menghilangkan sikap ketaatan terhadap kehendak Allah. Prasangka ini berlebihan! Firman TUHAN dalam 56:1 mengatakan, “Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyata- kan.” Keselamatan justru merupakan pendorong untuk hidup taat. Kita harus sadar bahwa keselamatan bukan hanya bermakna pengampunan dosa, tetapi juga bermakna pembaruan hidup oleh Roh Kudus (Efesus 1:13). Orang yang telah dibarui hidupnya oleh Roh Kudus akan berusaha menaati kehendak Allah. Itulah sebabnya, orang-orang yang sudah mengalami pembaruan oleh Roh Kudus disebut sebagai orang-orang yang sudah dilahirkan kembali menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12; 3:3,5). Rasul Yohanes mengatakan, “Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.” (1 Yohanes 3:9). Selain berdampak pada kehidupan pribadi, pembaruan oleh Roh Kudus juga berdampak pada kehidupan bersama umat Allah.
Pada masa Perjanjian Lama, Allah menghendaki agar bangsa Israel memisahkan diri dari suku-suku setempat di Tanah Kanaan supaya mereka tidak terpengaruh oleh tingkah laku dan sistem peribadatan kafir yang bertentangan dengan kehendak Allah. Tuntutan kekudusan Allah membuat orang yang dikebiri dilarang bergabung dengan umat Allah (lihat Ulangan 23:1). Dalam praktik peribadatan di Bait Suci, tempat untuk orang asing dipisahkan dari tempat orang Israel. Firman TUHAN mengatakan bahwa diskriminasi semacam ini akan dihapuskan. Orang cacat dan orang asing akan diizinkan untuk bergabung dengan umat Allah. Akan tetapi, mereka harus mengikuti aturan ketaatan terhadap kehendak Allah, khususnya menyangkut aturan Sabat (Yesaya 56:3-7).
Apakah Anda menyadari bahwa anugerah keselamatan di dalam Kristus itu ditujukan bagi semua orang, termasuk bagi orang-orang yang tersingkir—misalnya karena miskin—dan orang-orang yang dianggap sebagai sampah masyarakat—seperti kaum pelacur dan penjahat? Apakah Anda sudah menerima anugerah keselamatan di dalam Kristus itu? Bila Anda sudah menerimanya, ingatlah bahwa Anda pun wajib untuk hidup dalam ketaatan terhadap kehendak Allah! [P]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:以赛亚书 56:1-57:5
许多人对“惟靠恩典得救”的教义存疑心,以为它会使我们不 再顺服上帝的旨意了。这是偏激的见解!在56:1,耶和华 说:“你们当守公平,行公义;因我的救恩临近,我的公义将要显 现。”其实,救恩正是能使我们顺服的动力。我们当知,救恩不仅 表示赦罪,也表示被圣灵更新生命之意(《以弗所书》1:13)。生 命被圣灵更新的人必将努力做到顺服上帝的旨意。这也就是他们被 称为获重生,已成为上帝儿女的人的缘故(《约翰福音》1:12; 3:3、5)。使徒约翰说:“凡从上帝生的,就不犯罪,因上帝的道 存在他心里;他也不能犯罪,因为他是由上帝生的”(《约翰一 书》3:9)。圣灵的更新除对个人,也对上帝子民群体的生命产生影 响。在旧约时代,上帝要以色列民不与迦南地的土著交往,以免受 与上帝的旨意抵触的外邦人的生活行为和祭拜制度的恶劣影响。上 帝对圣洁的要求使被阉割的人不得入上帝子民的会中(参阅《申命 记》23:1)。在圣殿中敬拜时,外邦人与以色列民隔开。上帝说, 这种歧视人的制度要废除。外邦人和残疾人可入上帝子民的会中, 但他们必须遵行顺服上帝旨意的条例,特别是要守安息日不干犯 (《以赛亚书》56:3-7)。
您是否已知在基督里的救恩是给予所有人的,包括因贫穷和 被视为社会渣滓的娼妓和恶棍而受排挤的人?您已否接受在基督里 的救恩?假如您已接受,请记住您也必须过着顺服上帝旨意的生 活![邱隆泰传道/张翼啸]
读 经 运 动 GKY/ 2021