30 Apr KRISTUS SEBAGAI PUSAT HIDUP | 基督作为生活的中心
BACAAN ALKITAB : Ibrani 13
Kita tidak dapat memisahkan pemahaman kita dengan perbuatan kita. Siapa Kristus bagi kita akan sangat berdampak pada cara kita menjalani kehidupan sehari-hari. Pasal terakhir Surat Ibrani berisi bera- gam nasihat praktis yang menunjukkan bahwa iman kepada Kristus tidak boleh berhenti sebatas pengetahuan tentang siapa Dia, tetapi harus diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Pasal ini adalah lanjutan dari bagian penutup yang berawal dari bagian akhir pasal sebelumnya. Bagian penutup ini menekankan identitas kita sebagai warga negara kerajaan Allah yang seharusnya beribadah kepada-Nya dalam seluruh aspek hidup kita (12:28). Melakukan berbagai nasihat dalam pasal 13 ini sangat penting, mengingat bahwa di sepanjang surat ini, berkali-kali penulis mengingatkan pembacanya untuk berhati-hati agar tidak jatuh dalam dosa dan meninggalkan Allah.
Dalam 13:1-6, penulis memberi beberapa nasihat umum tentang kasih, kekudusan seksual, dan rasa cukup. Mengasihi harus dimulai dari saudara seiman dan terpancar sampai kepada orang yang terpinggirkan dan diperlakukan secara tidak adil. Kekudusan seksual dibahas secara khusus karena hawa nafsu adalah sumber dosa yang bisa menimbulkan kehancuran. Lagi pula, masalah uang dan rasa cukup selalu menghantui kehidupan setiap orang percaya tanpa terkecuali. Selanjutnya, nasihat ini diikuti oleh nasihat mengenai pemimpin, terutama dalam lingkaran orang percaya (13:7-19). Menaati pemimpin amatlah penting dalam komunitas Kristen karena para pemimpinlah yang ditempatkan Tuhan untuk menjadi teladan dalam mengikut Kristus. Allah menekankan bahwa dalam semua aspek kehidupan, Kristus harus selalu menjadi pusat hidup kita. Semua nasihat praktis dalam bagian penutup ini bukan didasarkan pada rasa moral kemanusiaan, tetapi pada pribadi Yesus Kristus yang “tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama- lamanya” (13:8). Bila kita percaya kepada Kristus, seharusnya Kristus mentransformasi setiap detail kehidupan kita, termasuk cara kita memandang diri sendiri, sesama, serta dunia. Kita tidak bisa percaya kepada Kristus tanpa membiarkan Dia mengambil alih kemudi hidup kita. Jika kita hidup di dalam Kristus, Ia seharusnya menjadi segala-galanya dalam hidup kita. Apakah Kristus sudah menjadi pusat kehidupan sehari- hari Anda? [FT]
Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021
圣经阅读:希伯来书 13
我们不能将我们的思维与行为分开。对我们而言,基督是谁影 响我们过每日生活的方式。希伯来书最后一章的内容包含各 种实际的劝勉,指出相信基督不可只停留在认识祂是谁,而必须体 现在每日的生活中。本章是前一章结束部分作为本书结尾部分的开 始的延续。这结尾部分强调我们作为上帝国子民的身份,理应在我 们生活的所有层面敬拜事奉祂(12:28)。实践13章里各种劝勉极为 重要,由于在整个希伯来书里,作者多次提醒读者谨慎小心,以免 跌入罪中并离开上帝。
13:1-6里,作者给予几个关于爱、性方面的圣洁以及知足的 劝勉。爱他人必须由主内肢体开始,并传播到被边缘化以及遭受不 公平对待的人们。性方面的圣洁特别加以分析,因为情欲是会导致 毁坏的罪的根源。再者,金钱的问题与知足感,始终都毫无例外的 干扰每一位信徒的生活。接着就是有关领导者,特别是信徒圈子里 的劝勉(13:7-19)。服众领导者在基督徒的群体中极为重要,因为 领导者是主所安排跟随基督的典范。上帝强调在生活的所有层面, 基督必须始终成为我们生活的中心。在这结尾部分中,所有实际的 劝勉不是基于人们道德上的感受,而是基于“昨日,今日,一直到 永远,是一样的”耶稣基督(13:8)。如果我们相信基督,理应是 让基督改变我们生活的每一个细节,包括我们看自己、看他人、以 及看世界的方式。我们不能相信基督而不让祂来掌管我们生活的方 向盘。如果我们活在基督里,理应是让祂成为我们生活的一切。基 督是否已成为您每日生活的中心?[戴恩恩传道/姚玲玲]
读 经 运 动 GKY/ 2021