PEMULIHAN HUBUNGAN ITU PENTING!

BACAAN ALKITAB : 2 Samuel 14
PERENUNGANKU
Seseorang yang merasa dilukai cenderung sulit untuk mengampuni. Walaupun seseorang mengatakan bahwa dia sudah mengampuni, umumnya perkataan itu tidak diikuti dengan pemulihan hubungan. Saat bertemu dengan orang itu, sakit hati bisa kembali muncul. Seperti itulah kondisi hati Raja Daud. Tragedi rumah tangga Raja Daud, yaitu berupa kematian Amnon di tangan Absalom keduanya anak kandungnya sendiri telah menorehkan luka di hati Daud. Itulah yang membuat Raja Daud seolah-olah tidak memedulikan Absalom yang selama tiga tahun tinggal dalam pengasingan di Gesur, padahal sebenarnya hatinya sangat rindu. Akhirnya, Yoab memperhatikan bahwa jika kondisi ini berlarut-larut, akan ada dampak buruk bagi bangsa Israel.

ewat perempuan Tekoa yang diutus Yoab untuk menghadap raja, Raja Daud disadarkan akan kesalahannya, yaitu tidak mengizinkan Absalom sebagai kandidat pewaris takhta raja berikutnya pulang ke Yerusalem. Sayangnya, meskipun Raja Daud mengizinkan Absalom kembali, Absalom tidak diizinkan menginjakkan kakinya di istana selama dua tahun. Karena tidak puas terhadap sikap Raja Daud yang memberikan kebaikan setengah hati, Absalom memanggil Yoab untuk datang menghadap. Namun, Yoab tidak mau menjumpainya sehingga Absalom berulah dengan membakar ladang gandum milik Yoab, dan barulah Yoab mau datang menjumpainya. Bagi Absalom, kehadiran di Yerusalem tanpa menginjakkan kaki di istana tidak ubahnya dengan kondisi ketika dia masih berada di Gesur. Hal inilah yang menumbuhkan bibit kebencian terhadap Raja Daud, ayahnya sendiri.

Banyak orang berpikir seperti Raja Daud, yaitu beranggapan bahwa dengan berlalunya waktu, kesalahan orang yang menyakiti hati bisa terlupakan dan otomatis terjadi pemulihan. Namun, tanpa pengampunan dan pemulihan hubungan, kita tidak akan bisa sungguh-sungguh membereskan semua luka di hati. Ketika luka terkuak, rasa benci yang telah terpendam akan muncul kembali. Saat kita merasa terluka, ingatlah bahwa kita adalah orang yang telah banyak melukai hati Tuhan, namun kita diampuni sehingga kita bisa mengalami pemulihan hubungan dengan Allah. Terhadap orang yang telah melukai hati kita, kita harus belajar mengampuni dan menuntaskan pemulihan hubungan agar hubungan yang rusak bisa pulih kembali.. [FI]




Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2020