UPAH MENGIKUT TUHAN YESUS | 跟随耶稣的赏赐





BACAAN ALKITAB : Lukas 18:28-43
Mengikut Tuhan Yesus berarti “meninggalkan” keterikatan dengan dunia dan dengan sepenuh hati mengikut Kristus. Kata “meninggalkan” di sini tidak berarti bahwa hal itu dilakukan secara ekstrem dengan membuang semua yang kita miliki, melainkan menunjuk kepada prioritas hati kita. Saat seorang pemimpin bertanya tentang cara mendapat hidup kekal, Tuhan Yesus memerintahkan orang itu untuk menjual segala miliknya dan membagi-bagikan kepada orang miskin. Namun, ia menolak karena hatinya begitu terikat kepada hartanya. Hati yang terikat dengan harta adalah penghalang untuk bisa bersungguh- sungguh menjadi murid Tuhan Yesus (18:18-27).

Jika syarat mengikut Tuhan Yesus adalah harus meninggalkan segala sesuatu, apakah keuntungan yang akan diperoleh para pengikut Kristus? Pertanyaan inilah yang diajukan Petrus kepada Tuhan Yesus (18:28, bandingkan dengan Matius 19:27). Tuhan Yesus menjawab bahwa setiap orang yang “meninggalkan” rumahnya, istrinya, saudaranya, orang tuanya, atau anak-anaknya, akan menerima kembali berlipat ganda dalam kehidupan sekarang dan akan menerima hidup yang kekal (Lukas 18:29-30). Dalam Markus 10:30, Tuhan Yesus berkata bahwa mereka akan menerima 100 kali lipat, artinya jauh melebihi apa yang mereka tinggalkan. Apa maksud perkataan tersebut? Saat kita memprio- ritaskan Tuhan dengan “meninggalkan” keluarga dekat yang jumlahnya terbatas, Tuhan akan memberikan keluarga besar—yaitu orang-orang percaya di seluruh dunia—kepada kita. Ingatlah bahwa meninggalkan keluarga bukanlah membuang atau tidak memedulikan keluarga. Penyembuhan “ibu mertua Simon” dalam Matius 8:14-15 menunjukkan bahwa Petrus telah menikah saat mulai mengikuti Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus memperhatikan keluarga Petrus. Dalam 1 Korintus 9:5, disebutkan bahwa Rasul Petrus membawa istrinya dalam perjalanan pemberitaan Injil. Jadi, arti “meninggalkan” keluarga adalah lebih memprioritaskan Tuhan dibandingkan keluarga. Tidak ada berkat yang lebih besar daripada berkat yang kita dapatkan dalam wujud persaudaraan dengan orang-orang percaya. Selain itu, saat meninggal, orang percaya yang setia melakukan tugas melayani Sang Juruselamat akan disambut di sorga sebagai hamba yang setia. Apakah Anda sudah memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan Anda? [WY]



Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:路加福音 18:28-43

跟随耶稣意味着“撇下”世界并全心全意地跟从基督。“撇 下”这个词的意思并不是极端的把我们所拥有的扔掉,而是 指我们心中优先级。当那位官问如何承受永生,主耶稣吩咐他要卖 他一切所有的,分给穷人。但他拒绝了,是因为他很依赖他的财 富。把财宝放在心上将拦阻人成为主的门徒(18:18-27)

若跟随耶稣的条件是撇下一切,那成为跟随耶稣的人有什么 好处呢?这是彼得问主耶稣的问题(18:28,比对《马太福音》 19:27)。主耶稣回答说人为神的国撇下房屋或是妻子、弟兄、父 母、儿女,没有在今世不得百倍,在来世不得永生的(18:29- 30)。《马可福音》10:30中,主耶稣说他们将会得百倍的,意思是 远远超出了他们所撇下的。这句话是什么意思呢?当我们为耶稣撇 下我们的少数亲戚,主耶稣将会赐给我们一个大家庭——就是世界 各地的信徒——请记住撇下亲戚不意味着真正扔掉他们或不关心他 们。耶稣在《马太福音》8:14-15医治彼得岳母之际显示当彼得开始 跟随耶稣,彼得已经结婚了,主耶稣也关心彼得的家人。《哥林多 前书》9:5记载彼得带着他的妻子去传福音。因此,“撇下”家人的 意思就是爱祂胜过爱自己的家人。没有比信徒之间的关系的祝福更 大的祝福了。另外,当你离开世界,忠于服侍救赎主的人将在天国 迎接为忠心的仆人。 您是否已经把上帝放在你生命中的第一位? [叶素心传道/林玉琴]




读 经 运 动 GKY/ 2021