MENGAMBIL KEPUTUSAN | 作出抉择





BACAAN ALKITAB : Lukas 23:1-12
Tuhan Yesus dibawa ke hadapan Pilatus karena hukum Romawi pada waktu itu tidak mengizinkan Mahkamah Agama Yahudi mengambil keputusan untuk menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang yang dianggap bersalah. Hukuman mati hanya bisa diputuskan oleh pemerintah (bandingkan dengan Yohanes 18:31). Oleh karena itu, agar bisa menghukum mati Tuhan Yesus tanpa melanggar hukum pemerintah Romawi, para pemimpin agama itu tidak mempunyai pilihan selain memaksa pemerintah meluluskan permintaan mereka. Yang berhak mengambil keputusan saat itu adalah Pontius Pilatus selaku prokurator Romawi di daerah Yudea. Prokurator Romawi adalah orang yang memiliki wewenang untuk mewakili kaisar Romawi dalam pengadilan negeri pada zaman itu. Fungsi prokurator mirip dengan pengacara. Namun, sebagai prokurator, Pilatus memiliki wewenang untuk memutuskan sendiri perkara-perkara yang diajukan kepadanya.

Pilatus sempat menginterogasi Tuhan Yesus. Namun, tampaknya Pilatus tidak benar-benar ingin menelusuri kasus yang diajukan para pemimpin agama itu. Bahkan, saat mengetahui bahwa Yesus Kristus berasal dari Galilea, ia mengirim Dia kepada Herodes Antipas yang merupakan gubernur di wilayah Galilea saat itu. Herodes berusaha menginterogasi, tetapi Tuhan Yesus sama sekali tidak mau menjawab pertanyaan Herodes. Herodes tidak benar-benar serius menangani kasus tersebut. Oleh karena itu, setelah ia dan pasukannya menista dan mengolok-olok Tuhan Yesus, Herodes mengembalikan Yesus Kristus kepada Pilatus (23:10-11). Dengan demikian, Pilatus harus membuat keputusan sendiri. Sebenarnya, ia tahu bahwa Yesus Kristus tidak bersalah. Pilatus ingin membebaskan Yesus Kristus, tetapi ia takut terhadap ancaman orang-orang Yahudi (23:23; bandingkan dengan Yohanes 19:7-16). Akhirnya, ia menyerah terhadap tuntutan massa dan terpaksa mengabulkan tuntutan untuk menyalibkan Yesus Kristus.

Setiap orang yang mendengar berita Injil harus menetapkan sikap terhadap Yesus Kristus. Kita tidak bisa memilih Yesus Kristus, tetapi sekaligus memilih dunia ini. Bila Anda memilih Yesus Kristus, Anda harus menjadi murid-Nya, bukan sekadar menjadi penggemar atau penonton. Bila Anda memilih dunia ini, Anda tidak bisa menjadi pengikut Yesus Kristus yang sejati. Apakah Anda sudah memilih? [WY]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:路加福音 23:1-12

主耶稣被解送到彼拉多,因为当时的罗马法律不容许犹太人的 宗教公会对疑犯判死刑。唯有政府才能作出此裁决(对照 《约翰福音》18:31)。因此,为了处死主耶稣而不违反罗马政府的 法律,宗教领袖别无选择,唯有强迫政府核准他们的请求。当时有 权作判决的是身为犹大省的罗马检察官彼拉多。在那时代,罗马的 检察官是有权力在国家法庭代表凯撒。检察官的职责与律师相似。 但是,身为检察官,彼拉多却有权独自为所呈上的案件作出判决。

彼拉多有机会盘问主耶稣。然而,看起来彼拉多没有用心审 理宗教领袖所呈上的案件。甚至当他知道主耶稣是来自加利利时, 就把祂遣送去希律安提帕,当时加利利的总督。希律绞尽脑汁审问 主耶稣,但祂不愿回应希律。希律没有认真审理此案件。因此,当 他和兵丁侮辱和戏弄主耶稣后,希律再次把主耶稣送回彼拉多 (23:10-11)。如此,彼拉多必须自己作出判决。其实,彼拉多知 道主耶稣没有罪,有意释放祂,但害怕面对犹太人的恐吓(23:23; 对照《约翰福音》19:7-16)。最终,他在群众压力下屈服了,被迫 按照他们的要求把耶稣基督钉在十字架上。

凡是听了福音的人都必须对耶稣基督作出一个表态。我们不 能选择耶稣基督,同时也选择这个世界。若您选择了耶稣基督,您 就必须成为祂的门徒,而不仅是一位爱慕者或观众。若您选择这个 世界,您就不能成为真正的耶稣基督跟随者。您是否已作出抉择 呢?[叶素心传道/林贞兰]




读 经 运 动 GKY/ 2021