MEMENTINGKAN ORANG LAIN | 以他人为重





BACAAN ALKITAB : Filemon 1
Rasul Paulus adalah seorang yang amat mengutamakan kepentingan orang-orang yang beliau layani. Saat berada di dalam penjara pun, beliau tidak pernah berhenti melayani dan memperhatikan kepentingan orang yang beliau layani. Onesimus—budak Filemon yang melarikan diri dan bertobat setelah bertemu dengan Rasul Paulus di penjara—adalah seorang yang sangat berguna bagi Rasul Paulus (1:11). Setelah Onesimus bebas dari penjara, sebenarnya bantuan Onesimus masih diperlukan. Akan tetapi, Rasul Paulus tidak mau bersikap egois. Onesimus harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Filemon. Akan tetapi, Rasul Paulus memahami pergumulan Onesimus. Oleh karena itu, Onesimus dibekali surat rekomendasi agar Filemon memaafkan Onesimus, bahkan bersedia menerima Onesimus bukan sebagai budak, tetapi sebagai saudara di dalam Kristus (1:9b-19). Dengan berbuat seperti itu, Rasul Paulus sekaligus memberi penghargaan kepada Filemon. Beliau menghendaki agar terjadi rekonsiliasi—-atau pemulihan hubungan— antara Filemon dengan Onesimus. Akan tetapi, beliau berharap bahwa rekonsiliasi itu dilandasi oleh kesadaran, bukan karena perintah.


Perlu kita ingat bahwa Rasul Paulus bukan hanya memperhatikan Onesimus—yang bantuannya amat ia perlukan—dan Filemon yang merupakan pemimpin gereja lokal. Rasul Paulus juga mengingat Apfia, Arkhipus, dan para anggota jemaat yang biasa berkumpul di rumah Filemon (1:2). Rasul Paulus juga menyampaikan salam dari Epafras— teman sepenjara karena Kristus—serta dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas—para anggota tim pelayanan Rasul Paulus (1:23-24). Penyampaian salam itu menunjukkan bahwa Rasul Paulus menganggap semua orang yang ia sebut itu sebagai orang yang penting. Dia tidak menempatkan dirinya sebagai bintang yang bersinar sendiri, melainkan ia beranggapan bahwa semua orang harus dihargai.

Surat Filemon ini mengingatkan setiap pemimpin—termasuk kepala keluarga—agar memperhatikan kepentingan orang-orang yang ia pimpin dan juga memberikan penghargaan kepada para anggota tim. Bila Anda adalah seorang pemimpin, apakah Anda memperhatikan kebutuhan orang-orang yang Anda pimpin? Apakah Anda memberikan penghargaan yang pantas kepada orang-orang yang menjadi anggota tim Anda? [P]





Renungan Seorang Murid GKY Sunter / 2021

圣经阅读:腓利门书 1

使徒保罗非常注重他所服事的每一个人的利益。即便在坐监, 他也不曾中断关注并帮助他所服事的人们。从腓利门家出 逃,在狱中邂逅使徒保罗而后悔改的仆人阿尼西谋,是对使徒保罗 很有益处的人(1:11)。阿尼西谋获释后,本来使徒保罗还需要他 的帮助,但使徒保罗不自私,不强留他。阿尼西谋必须向腓利门赔 罪,承担犯错的责任。使徒保罗理解阿尼西谋的难处,便写了一封 信要阿尼西谋转交腓利门。信中要求腓利门饶恕阿尼西谋,甚至以 不待他为仆人,而是待他为基督里的兄弟的心态接纳他。使徒保罗 这样做,表达了对腓利门的尊重。使徒保罗希望腓利门和阿尼西谋 之间相互谅解,建立良好关系。但他也希望这和解是出于自愿,而 不是因为屈从。

需要注意的是,使徒保罗非但关注能提供他所需帮助的阿尼 西谋和成为当地教会领袖的腓利门,他也不忘亚腓亚、亚基布和其 他常在腓利门家中聚会的会众(1:2)。使徒保罗还转达了为基督耶 稣与他同坐监的以巴弗以及同工马可、亚里达古、底马和路加的问 安(1:23-24)。这说明使徒保罗视上述所有人都举足轻重。他不自 视为独放光芒的明星人物,而是尊重所有的人。

《腓利门书》提醒每个领袖人物连同家长们注意:要注重属 下的所有人的利益,表彰团队里的每个团友。您若是领袖人物,是 否已关注属下的所需?是否已适当表彰团队里的团友?[邱隆泰 传道/张翼啸]




读 经 运 动 GKY/ 2021